Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis & Konten Kreator Multi Talenta

Melihat berbagai peristiwa dari berbagai manusia dan berbagai sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Youtuber Terkenal yang Harus Dipenjara akibat Kelakuan Tengilnya

13 Mei 2024   17:09 Diperbarui: 27 Mei 2024   01:21 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PepNews.com (ilustrasi orang dipenjara)

Kelakuan Youtuber Tengil

Jago mengedit video, menulis skenario, dan mempengaruhi orang lain ternyata bukan berarti memiliki perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seperti beberapa Youtuber ini yang ternyata berperilaku buruk dan meresahkan orang lain di sekitarnya. 

Dari kelakuannya tersebut para Youtuber ini akhirnya harus dipenjara, penasaran siapa saja mereka? dan seperti apa kelakuan tengilnya? Langsung saja kita bahas di artikel ini.

Omi in a Hellcat

Sudah berhasil mendapatkan uang dari Youtube memang membuat kecanduan seorang content creator akan terus terpacu untuk membuat konten, agar mendapatkan lebih banyak uang dan semakin kaya seperti Youtuber bernama Bill Omar Carrasquillo ini. 

Di channelnya yang bernama Omi in  Hellcat ia berhasil mendapatkan 800 ribu Subscriber, Bill terbukti telah melakukan tindak pidana pencucian uang (money laundry). 

Ia pun dihukum penjara selama 5 setengah tahun dan denda sebesar 30 juta US Dollar, seluruh kekayaannya disita oleh negara mulai dari puluhan mobil Lamborghini sampai rumah seharga milyaran Dollar. 

Becca Monaghan Jurnalis Indy100 menjelaskan pada awal tahun 2022 lalu, Bill telah mengaku bersalah di depan majelis Hakim ia dan kedua rekannya terbukti melakukan bisinis ilegal. 

Berupa penjualan kotak kabel seharga 15 Dollar ke para Subscribernya, nilai bisnisnya kini diketahui sudah mencapai jutaan Dollar pada 7 Maret 2022 seluruh aset kekayaan Bill disita. 

Mulai dari semua uang di rekening bank, puluhan mobil sport, sampai beberapa properti miliknya, jika dihitung totalnya mencapai 30 juta US Dollar. 

Bill juga diketahui memiliki masa lalu yang kelam ibunya meninggal karena overdosis dan ayahnya merupakan pengedar Narkoba, sejak usianya masih 12 tahun ia sudah diajari cara membuat Kokain oleh ayahnya. 

Setelahnya ayahnya dipenjara Bill tinggal di sebuah panti asuhan, tapi hal ini malah membuat Bill mengikuti jejak ayahnya berbisnis Narkoba bersama salah satu pengasuh di panti asuhan.

Austin Jones

Selain seorang Youtuber Jones juga dikenal sebagai Penyanyi yang sering membuat konten cover-cover lagu di channel Youtube nya, pria ini diketahui terjerat kasus Pornografi yang membuatnya dihukum 10 tahun penjara. 

Dikutip kari Kompastv.com Austin Jones didakwa akibat kasus Pornografi anak yang mana dirinya meminta gadis di bawah umur, untuk membuat video bugil lalu dikirim kepadanya. 

Diketahui gadis-gadis yang dipaksa membuat video mesum itu adalah penggemarnya saat di pengadilan, Austin mengaku ada 6 gadis remaja yang sudah mengiriminya video mesum dan masih ada 30 gadis lain yang sudah ia bujuk. 

Karena pengakuannya tersebut Pengacara Austin, meminta agar hukumannya diringankan menjadi 5 tahun alasan lainnya adalah karena ia masih muda. 

Selain itu Austin juga mengaku bahwa dirinya pernah menjadi korban kekerasan seksual oleh ayahnya sendiri, sehingga Pengacara menuntut agar Youtuber muda ini tidak dihukum terlalu berat. 

Daniel Kreps Jurnalis RollingStone menjelaskan salah seorang gadis dari pihak korban, mengaku bahwa dirinya telah membuat 15 video mesum unutk Austin yang disebutnya dengan istilah 'audisi'. 

Gadis lain ada yang mengaku membuat 25 video, Austin didakwa dengan 2 pasal yakni ponografi anak dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. 

Tuntutan awal dari Majelis Hakim adalah 15 tahun penjara karena gadis-gadis yang menjadi korban mencapai 30 orang, pihak berwenang memutuskan untuk memblokir channel Youtube Austin yang memiliki 500 ribu subscriber itu.

 

Reeflay

Sebelum kasus ini viral penonton Stas Reeflay dan kekasihnya Valentina Grigoryeva di live streaming Youtube sudah mengetahui kejadian mengerikan ini, dimana Reeflay memaksa pacarnya untuk berdiri di luar rumah dengan kondisi cuaca yang saat itu bersalju. 

Tidak hanya itu ia juga menyuruhnya untuk telanjang (hanya mengenakan pakaian dalam), lebih parahnya lagi diketahui mereka tinggal di Moskow Rusia. 

Tidak berhenti sampai di situ Reeflay juga menyiram pacarnya dengan air dingin saat ia berdiri di depan rumah sambil menggigil, gadis itu dipaksa berdiri selama 15 menit. 

Kemudian penonton dibuat panik dan terkejut karena kekasih Reeflay akhirnya tewas kedinginan, live streamingnya terus berlanjut sampai ambulan dan Polisi datang untuk berusaha menyelamatkan nyawa Valentina. 

Atas kejadian tersebut Polisi menangkap Reeflay karena telah melakukan penyiksaan dan pembunuhan, diketahui Valentina sebelumnya memang sering tampil di konten Youtube Reeflay untuk disiksa. 

Kiki Oktaviani Jurnalis Detik.com menjelaskan Reeflay pernah menyemprot pacarnya dengan air lada, ia juga sering membuat konten prank ekstrim di Youtube nya. 

Live streaming berujung maut itu dilakukan setelah mendapatkan donasi 1.000 US Dollar (14 juta Rupiah), dari penonton setia mereka kemudian dari situlah Reeflay melakukan tindkan ekstrim tersebut. 

Ia mengaku pacarnya sempat berusaha menutupi tubuhnya menggunakan jaket, tapi dia membukanya secara paksa dan menguncinya di luar rumah dengan kondisi cuaca yang sangat dingin dan telanjang. 

Kurang lebih 15 menit kemudian, baru Reeflay membawa pacarnya itu ke dalam rumah dan terlihat perempuan itu sudah lemas tidak berdaya.

Leigh Felten

Tentu bagi seorang ibu menyusui anaknya yang masih bayi adalah sebuah keharusan dan tidak perlu ditutup-tupi apabila dilakukan di rumah, tapi jika sedang berada di tempat umum tentu ada rasa malu untuk melakukan hal tersebut. 

Umumnya seorang ibu akan mencari tempat khusus untuk menyusui anaknya seperti di mall ada Family Room/Rest Room, tapi berbeda dengan ibu bernama Leigh Felten ini ia secara terang-terangan menuyusui anaknya di Restoran. 

Selain itu ia juga menjadikan momen yang seharusnya sangat privat itu, ke sebuah konten Youtube dengan kata lain ia merekam dirinya sendiri saat sedang menyusui anaknya. 

Perempuan ini diketahui merupakan seorang Guru Les Piano, ia mengaku kesulitan membiayai hidupnya dan anaknya yang masih bayi sehingga dia melakukan hal tersebut untuk mencari popularitas. 

Video tersebut menuai banyak hujatan khususnya dari kalangan ibu-ibu di media sosial, mereka khawatir akan ada banyak perempuan yang memanfaatkan anaknya demi konten. 

Aji Bramstra jurnalis Tribunnews.com menjelaskan perempuan berusia 31 tahun ini, selain merekam aktivitas menyusuinya itu untuk diupload ke Youtube ia juga menjual videonya ke situs porno. 

Dikutip dari metro.co.uk laporan berawal ketika seorang pria di Wisconsin, menyebarkan video tersebut di akun media sosialnya lalu video itu jadi viral. 

Leigh dinilai melanggar hukum karena mengeksploitasi anaknya yang masih bayi, dalam video tersebut ibu muda ini melumuri dadanya dengan body oil  agar terlihat lebih seksi.


Johny Somali 

Dia adalah seorang Streamer yang viral karena membuat marah orang-orang Jepang Johny Somali memang terkenal senang membuat onar, ia pernah ke Jepang dan melempar jokes-jokes rasis ke orang-orang di sana. 

Pria ini diketahui sudah 2 kali ditangkap Polisi yang pertama dia hanya dideportasi oleh pihak Imigrasi, namun hal itu bukan membuatnya kapok malah dia berkunjung lagi ke Jepang dan kembali membuat onar. 

Polisi kemudian menangkapya karena meresahkan masyarakat dan kali ini dia dibawa ke Pengadilan, dikutip dari The Japan Times Johny Somali ditahan karena telah membuat onar di sebuah Restoran di Osaka. 

Ia dituntut untuk membayar denda sebesar 200 ribu Yen (21 juta Rupiah), nama aslinya diketahui adalah Ismael Ramsey Khalid usianya 24 tahun. 

Jurnalis DEXERTO Michael Gwilliam menjelaskan Johny Somali meresahkan warga Jepang sepanjang 2023, ia menantang pejalan kaki berkelahi secara random dan mengucapkan hinaan-hinaan rasis. 

Pada September 2023 dia dengan sengaja memasuki kawasan pembangunan sebuah gedung tanpa izin, satu bulan setelahnya pria ini sengaja memutar lagu dengan volume kencang di sebuah Restoran Osaka. 

Di Pengadilan Johny mengaku bahwa perbuatannya itu salah dan menyesalinya, tapi setelah membayar denda dan dibebaskan ia kembali melakukan Streaming. 

Johny tetap dengan kelakuan tengilnya selalu mencari pembenaran atas tindakannya, dia bahkan secara terang-terangan mengatakan bahwa dia berbohong kepada Majelis Hakim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun