Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis & Konten Kreator Multi Talenta

Melihat berbagai peristiwa dari berbagai manusia dan berbagai sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Inilah yang Terjadi Jika Korea Utara & Korea Selatan Bersatu

8 Mei 2024   18:44 Diperbarui: 9 Mei 2024   20:37 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: aktualitas.id (ilustrasi bendera Korea Utara & Korea Selatan yang disatukan)

Kata Kim Jong Un

Pemimpin Korea Utara ini berpendapat bahwa persatuan negaranya dengan Korea Selatan bukanlah sebuah pilihan, bahkan perlu mengubah Konstitusi apabila ingin mempersatukan kedua negara ini karena bagi Korea Utara tetanganya adalah musuh utama. 

Dengan kata lain 2 negara Korea ini hampir mustahil untuk bersatu, tapi sekarang mari coba kita bayangkan apa jadinya bila Korea Utara dan Korea Selatan bersatu?. 

Artikel ini akan menampilkan beberapa prediksi tentang hal-hal yang akan terjadi, pada ekonomi dan politik global jika kedua negara ini benar-benar bersatu. 

Persatuan kedua negara Korea ini dapat membuat mereka menjadi negara raksasa bahkan dalam salah satu Jurnal, dikatakan bahwa bersatunya Korea bisa mengalahkan negara-negara maju di Eropa dan Asia seperti Jerman, Perancis, dan Jepang. 

Gabungan potensi dari kedua negara ini bisa menjadi kekuatan super mereka, kedengarannya hebat kan? Lalu pertanyaannya kenapa mereka tidak mau bersatu?. 

Kolonel Michael Edmonston Penulis Jurnal Air University menjelaskan persatuan Korea Utara dan Korea Selatan, sangat mungkin terjadi jika dilihat dari perspektif budaya. 

Kedua Korea ini memiliki corak kebudayaan yang sama dan dalam studi Ilmu Budaya keduanya selalu menjadi topik yang menarik, perlu diketahui bahwa banyak masyarakat 2 Korea yang mau bersatu. 

Walaupun hal ini mustahil terjadi karena secara Konstitusi mereka sama-sama sepakat bahwa mereka adalah musuh, namun di masa yang akan datang bisa saja ada suatu peristiwa yang membuat keduanya mau mengubah Konstitusi.

Era Kekaisaran Korea

Dulunya Korea berada dalam satu Kekaisaran sebelum dijajah oleh Jepang pada 1910 sampai era Perang Dunia 2 1945, di tahun tersebut Amerika Serikat dan Uni Soviet berkoalisi untuk mengakhiri kekuasan Kekaisaran Jepang di tanah Korea. 

Karena keduanya berbeda ideolgi akhirnya mereka sepakat untuk berbagi tugas, Rusia mengurus wilayah utara sedangkan Amerika mengurus wilayah selatan. 

Inilah awal mula terpecahnya negara Korea mereka jadi punya 2 kelompok dengan ideologi yang berbeda, orang-orang di utara menganut paham Komunis sedangkan mereka yang di selatan lebih Liberal dan Demokratis. 

Kondisi ini diperparah dengan Perang Dingin pada 1947 yang melibatkan Amerika Serikat melawan Uni Soviet, inilah yang mengakibatkan terjadinya Perang Saudara di Korea pada 1950-1953. 

Meskipun kini perang sudah berakhir Korea Utara dan Korea Selatan belum pernah berdamai, tidak pernah ada perjanjian perdamaian yang disetujui oleh kedua belah pihak. 

Arni Arta Rahayu Jurnalis Tirto.id menjelaskan Kerajaan Joseon, merupakan salah satu dinasti terkuat pada era Kekaisaran Korea kekuasaanya menjadi yang terlama sepanjang sejarah  yakni 1392-1897 M. 

Lalu pada 1897-1910 mereka berganti nama menjadi Kekaisaran Korea Raya (The Korean Empire), sebelum Kekaisaran Joseon lahir ada 3 kerajaan yang berkuasa di Negeri Ginseng ini. 

Yakni Goguryeo,  Baekje, dan silla ketiganya sepakat untuk bersatu pada 918-1392 M, orang yang mencetuskan persatuan 3 kerajaan tersebut adalah Raja Taejo dari Goguryeo. 

Ia dikenal sebagai keturunan Bangsawan yang memiliki pengaruh sangat besar pada zaman itu, dia diketahui menguasai seluruh aset perdagangan di tanah Korea.

Biaya yang Dibutuhkan

Perselisihan antar 2 negara ini memang sangat rumit dan panjang tapi jika persatuan dapat membuat mereka lebih maju kenapa tidak coba dilakukan?, karena usaha persatuan Korea memiliki banyak tantangan selain karena perbedaan ideologi. 

Alasan lain adalah biaya yang dibutuhkan untuk menyatukan keduanya bisa mencapai 3 triliun Dollar, ini setara dengan seratus kali lipat biaya pembangunan IKN. 

Angka tersebut diperlukan untuk warga Korea Utara yang kelaparan karena negara ini dketahui masi memiliki kesenjangan sosial yang tinggi, sehingga Korea Selatan harus membantu untuk memulihkan ekonomi negara. 

Tantangan lainnya adalah menggabungkan sistem pendidikan mereka yang sangat berbeda, kurikulum harus diubah total menyesuaikan dengan ideologi kedua negara. 

Jika mereka berhasil bersatu sekalipun masyarakatnya kemungkinan akan kesulitan untuk berbaur, karena memiliki cara pandang yang berbeda seperti halnya saudara kembar yang terpisah selama puluhan tahun. 

Barclays Ballard Jurnalis WORLD FINANCE menjelaskan, perumusuhan antara Korea Utara dan Korea Selatan memang sudah lama berakhir namun tidak pernah ada perdamian dari kedua negara. 

Hubungan keduanya sempat membaik pada April 2018, dimana Presiden kedua negara ini akhirnya mengadakan pertemuan untuk pertama kalinya. 

Dalam pertemuan tersebut pemimpin kedua negara menandatangani 'Deklarasi Panmunjom' yang isinya, kesepakatan untuk memperkuat pembangunan dan kemajuan berkelanjutan antar kedua negara. 

Perjanian untuk mempertahankan perdamaian, kemakmuran, dan rencana penyatuan Korea, hal ini terdengar seperti kabar gembira bukan? namun 2 bulan setelah pertemuan tersebut hubungan mereka kembali memanas.  

Budaya yang Sangat Berbeda

Kita juga tahu bahwa kedua negara ini memiliki sudut pandang budaya yang berbeda jauh Korea Utara benar-benar tertutup dari dunia internasional, mereka tidak menerima pengaruh budaya asing sedikitpun dalam kehidpan sosialnya. 

Warganya juga benar-benar diatur oleh pemerintahnya dengan sangat ketat, sedangkan Korea Selatan sangat terbuka bahkan mereka sendiri memberikan pengaruh besar terhadap budaya dunia. 

Dengan Kpopnya mereka berhasil mempengaruhi negara-negara di dunia termasuk Indonesia, Kpop kini menjadi patokan musik yang bagus, fashion yang keren, hingga definisi kecantikan dan ketampanan. 

Tampilan fisik orang Korea Utara juga berbeda dengan orang Korea selatan, karena lebih Milteristik orang Korea Utara berpenampilan jauh lebih formal daripada orang Korea Selatan. 

Zaki Islami Jurnalis Viva.co.id menjelaskan salah satu perbedaan mencolok, antara kedua negara ini adalah suasana Bandara karena seorang Fotografer asal belanda bernama Arthur Mebius. 

Pernah memotret kondisi Bandar di Korea Utara dari foto-foto tersebut, kita akan paham betapa tertutupnya negara ini dari dunia internasional. 

Karena hanya ada sedikit terminal di Bandara tersebut dan terlihat sangat sepi tidak seperti bandara-bandara besar di negara lain, di Korea Utara hanya ada 2 tujuan penerbangan yakni ke China dan Rusia. 

Sedangkan bandara besar di Korea Selatan seperti International Incheon Airport terlihat sangat ramai, karena melayani banyak penerbangan baik lokal maupun internasional setiap harinya.

Kesimpulan

Jadi intinya penyatuan Korea Utara dan Korea Selatan adalah sesuatu yang sangat sulit dilakukan karena harus mengubah Undang-Undang dan Konstitusi kedua negara, mereka juga memiliki ideologi yang sangat berbeda. 

Korea pernah berada dala satu Kekaisaran yang kuat pada abad18-19 sebelum akhirnya dikuasai oleh Jepang, lalu setelah Perang Dunia 2 Negeri Ginseng ini dikuasai oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet inilah awal mula terpecahnya Korea. 

Dibutuhkan biaya sangat besar untuk menyatukan kedua negara ini, jika dihitung secara keseluruhan setara dengan biaya membangun 10 IKN untuk Indonesia. 

Korea Utara dan Korea Selatan juga memiliki budaya yang sangat berbeda, cara hidup masyarakatnya juga berbeda jauh orang-orang Korea Utara sangat tertutup dengan pengaruh budaya-budaya asing. 

Sebalikya orang-orang Korea Selatan benar-benar terbuka dengan budaya-budaya luar, bahkan mereka berhasil menciptakan budaya populer (pop culture) yang dikenal seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun