Kemudian terjadilah baku tembak karena kalah jumlah, Sertu Afriadi dan rekan-rekannya memanggil bantuan lalu Pasukan TNI gabungan dari Kodim Taganombak menadatangi lokasi.Â
Baku tembak pun semakin sengit setelah kelompok separatis mundur, Pasukan gabungan kemdian mengevakuasi Sertu Afriadi namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong.Â
Muhamad Cholid Ridwan Reporter JPNN.com menjelasan Sertu Afriadi tertembak di bagian punggung, sempat dilarikan ke Puskesmas Ilu namun karena pendarahan yang parah akhirnya ia meninggal dunia.
Serangan di Nduga
Kejadian tragis dialami oleh seorang Prajurit TNI yang bertugas di Nduga pada November 2023 dia adalah Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, tewas bersama 3 Prajurit Satgas Yonif Mekanis Rider 411 Pandawa.Â
Praka Dwi Bekti ditugaskan di Papua ketika istri tercintanya sedang hamil dan ia sama sekali belum pernah bertemu anaknya yang baru lahir, penantian istri dan anaknya berujung pilu karena sang suami pulang namun sebagai jenazah.Â
Ketika dipulangkan jenazah Praka Dwi Bekti sempat disalatkan di Rumah Duka Bendo Magetan Jawa Timur, kemudian jenazah dibawa ke Taman Makam Pahlawan Madiun untuk dimakamkan.Â
Karena gugur saat bertugas negara memberikan apresiasi, dengan memberikan Pangkat Luar Biasa melalui keputusan Dewan Mabes TNI.Â
Selain mendapatkan penghargaan itu istri dan anak Praka Dwi Bekti juga mendapatkan santunan dan Kesatuan TNI, sebesar 500 juta Rupiah dan tunjangan biaya pendidikan untuk anaknya.Â
Reporter Tempo.co menjelaskan di sisi lain tentara OPM juga merasa menjadi korban dalam konflik ini, mereka menyatakan bahwa pasukan gabungan TNI Polri di Nduga telah melancarkan serangan secara brutal dan masif.Â
Juru bicara markas pusat OPM Sebby Sambom mengatakan serangan besar-besaran, telah dilancarkan oleh TNI Polri ke pos-pos Milisi OPM di Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma.Â