Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kasus-Kasus Orang Hilang di Luar Nalar! Ditemukan Puluhan Tahun Kemudian

26 April 2024   16:05 Diperbarui: 13 Juni 2024   19:43 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tahun 2002 seorang ibu 2 anak yang diketahui baru saja bercerai dari suaminya tiba-tiba menghilang bersama kedua anaknya yang baru berusia 8 dan 12 tahun, Polisi yang dibantu warga setempat telah mencari mereka kesana kemari namun tidak kunjung ditemukan. 

Lalu pada 2013 ada sebuah kabar mengejutkan bahwa Brenda ada di Florida, ia mengatakan bahwa saat itu dirinya merasa stress dan putus asa  sehingga memutuskan untuk pergi. 

Selama 11 tahun itu ia dan kedua anaknya sempat hidup berpindah-pindah, karena tidak memiliki cukup uang untuk menyewa tempat tinggal. 

Ia juga menegaskan bahwa untuk kabur bukanlah karena kekerasan rumah tangga melainkan karena stress, tindakan Brenda membuat khawatir sang mantan suami dan keluarganya karena ia pergi tanpa meninggalkan pesan satupun. 

Jurnalis LancasterOnline Cindy Stauffer menjelaskan Brenda mengaku, bahwa selama dirinya pergi ia menjalani hidup seperti gelandangan, berpergian kesana kemari, kadang ke pantai untuk berjemur. 

Ia berusaha bertahan hidup dengan bekerja sebagai pembantu, perempuan yang kini berusia 64 tahun itu juga melakukan tindak kriminal yakni mencuri SIM orang untuk dijual. 

Hal itu membuat dirinya dipenjara selama beberapa bulan di Santa Rosa County pada 19 November 2013 ia dibebaskan tepat sehari setelah ulang tahunnya yang ke-54, di sana ia kembali dipertemukan dengan kedua anaknya yang saat itu sudah beranjak dewasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun