Kasus-Kasus Orang Hilang di Luar Nalar! Ditemukan Puluhan Tahun Kemudian

Mendadak Hilang

Salah satu hal yang paling menakutkan adalah mengetahui orang-orang yang kita kenal dan sayangi mendadak hilang tanpa jejak, beberapa orang yang akan dibahas di artikel ini sudah dicari-cari ke berbagai tempat dan dilaporkan ke Polisi. 

Bahkan hingga menyewa Detektif namun tetap tidak ditemukan, tapi bertahun-tahun kemudian mereka mendadak muncul kembali dengan kondisi yang sangat berbeda. 

Penasaran seperti apa kisahnya? Ini dia kasus-kasus orang hilang yang baru ditemukan setelah bertahun-tahun lamanya:

Elisabeth Fritzl

Satu tahun merupakan waktu yang tidak sebentar tentunya ada banyak hal yang terjadi dalam hidup manusia selama 365 hari itu, pernahkah kalian terpikir bagaimana rasanya menghilang selama  bertahun-tahun itulah yang dialami perempuan ini. 

Pada 28 Agustus 1984 ia dilaporkan hilang oleh ibunya ke Polisi, ayahnya mengaku bahwa ia mendapat surat dari putrinya. 

Dalam surat tersebut Elizabeth mengatakan bahwa dirinya ingin bergabung ke sebuah sekte, kasus ini membuat Polisi bingung dan penyelidikan tidak kunjung usai. 

Polisi dan Tim Penyidik yang putus asa akhirnya menutup kasus ini, baru setelah 24 tahun kemudian Elisabeth berhasil ditemukan usianya saat itu sudah 42 tahun. 

Perempuan ini bercerita bahwa dirinya mengalami hal yang mengejutkan dan memprihatinkan, yakni dirinya ternyata selama ini disekap oleh ayahnya sendiri di ruang bawah tanah yang dalamnya mencapai 6 meter. 

Mengutip dari Selidik dalam artikelnya di Kumparan.com dijelaskan, Josef Fritzl ayah Elisabeth berkata kepada Polisi bahwa ia tidak tahu kemana putrinya pergi. 

Namun kenyataannya ia sendiri yang menyekap anaknya di ruang bawah tanah tepat di bawah rumah mereka, Elisabeth ditemukan pada 26 April 2008 setelah disekap oleh ayahnya selama 24 tahun. 

Perempuan ini kemudian dimintai keterangan oleh Polisi tentang apa yang sebenarnya terjadi, Elisabeth menceritakan bahwa selama dirinya disekap ia diperkosa oleh ayahnya sendiri sebanyak ratusan kali.

Elizabeth Smart

Pada tahun 2002 sebuah keluarga di Salt Lake City Utah Amerika Serikat  mengalami tragedi dimana anak perempuannya yang saat itu berusia 14 tahun diculik, penculiknya masuk ke dalam rumah di malam hari dan membawa Elizabeth yang sedang terlelap tidur di kamarnya. 

Laki-laki bernama Brian David Mitchell adalah tersangka dalam kasus penculikan ini, Mary Kathrine saudara Elizabeth yang satu kamar dengannya mengaku, bahwa dirinya melihat saudaranya itu dibawa kabur tapi dia pura-pura tidur karena ketakutan. 

Diketahui Brian adalah seorang Konraktor yang mengerjakan renovasi rumah keluarga teresbut, ia terakhir kali mengunjugi rumah itu beberapa hari sebelum Elizabeth diculik. 

Selama 20 tahun remaja perempuan itu ditahan oleh Brian dan istrinya Wanda Barzee, selama itu pula Elizabeth diperkosa dan dilecehkan oleh pasangan suami istri itu. 

Arif Setyabudi Santoso Jurnalis Tribunnes.com menjelaskan selama berbulan-bulan remaja perempuan itu, dibius kemudian diperkosa Brian juga memaksanya untuk meminum alkohol dan menonton video porno. 

Setiap Elizabeth diperkosa dengan keadaan diikat di pohon, Brian dan istrinya juga berusaha mendoktrin remaja perempuan itu tentang sebuah aliran kepercayaan. 

Saat ingin menculik Elizabeth Brian diketahui mengaku sebagai malaikat, laki-laki Psikopat ini berhasil ditangkap oleh Polisi saat seorang warga Salt Lake City melaporkannya. 

Brian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sedangkan sang istri dihukum 15 tahun penjara, saat ini Elizabeth menjalani hidupnya sebagai seorang Konsultan pengalaman ini akan selalu menjadi kenangan paling mengerikan dalam hidupnya.

Jaycee Dugard

Pada 10 Juni 1991 anak perempuan berusia 11 tahun ini berangkat ke sekolah menaiki sebuah bus di sana Jaycee diculik oleh seorang laki-laki dan perempuan, belum diketahui siapa mereka yang pasti 2 orang itu menculik Jaycee saat berada di Halte. 

Mereka diketahui menyekap Jaycee selama 18 tahun dan akhirnya diketahui, bahwa mereka berdua adalah suami istri. 

Phillip dan Nancy itulah nama mereka, selama diculik Jaycee diperkosa kemudian hamil dan memiliki 2 anak Polisi yang menginvestigasi kasus ini. 

Mendapat banyak mendapat laporan dari saksi yang melihat Jaycee di Halte namun Polisi kesulitan melacak keberadaan Jaycee, karena merasa tidak ada perkembangan Polisi sempat menutup kasus ini. 

Namun ada seorang perempuan bernama Lisa Campbell yang mengaku pernah bertemu Jaycee bersama anaknya, karena merasa aneh dengan gerak-geriknya ia kemudian melapor ke Polisi. 

Ade S Jurnalis Intisari Online menjelaskan saat berhasil diselamatkan Jaycee, Polisi kemudian menemukan keberadaan Phillip dan langsung menangkapnya. 

Pelaku kejahatan seksual itu kemudian  dihukum penajara seumur hidup Jaycee mengaku kepada Polisi, bahwa saat berjalan menuju Halte ia diantar oleh ayah tirinya dan sempat menemaninya beberapa saat sebelum diculik. 

Ia diketahui melahirkan 2 anak perempuan dari Phillip yang saat itu menyekapnya di halaman belakang rumahnya, saat siding penetapan hukuman Jaycee tidak hadir. 

Namun ia menuliskan sebuah pesan dalam selembar surat untuk Phillip yang telak menculik dan memperkosanya, "saya memilih untuk tidak berada di sini karena saya tidak ingin menyia-nyiakan hidup saya, walaupun hanya satu detik di hadapan anda." 

Tulis Jaycee.

Michelle Knight, Amanda Berry, & Gina D. Jesus

Kasus yang satu ini berbeda dari kasus-kasus sebelumnya karena tidak terjadi hanyapada 1 orang melainkan 3 orang sekaligus, pada tahun 2003 ketiga perempuan ini diculik oleh seorang pria bernama Ariel Castro yang saat itu menawarkan tumpangan kepada mereka. 

Kejadian itu terjadi di Cleveland Ohio Amerika Serikat, setelah itu mereka disekap di rumah pelaku ada yang dirantai, dipukuli, disiksa ,dan diperkosa. 

Selama 10 tahun ketiga perempuan itu benar-benar dikurung di dalam rumah mereka sama sekali tidak diizinkan keluar, pada 6 Mei 2013 salah satu dari mereka yaitu Amanda berusaha menyelinap keluar. 

Ia pun langsung berlari ke rumah terdekat dan mengatakan bahwa dirinya diculik selama 10 tahun, sang pemilik rumah tersebut dengan sigap langsung melapor ke Polisi. 

Elaine Aradillas Jurnalis People menjelaskan mereka bertiga diculik pada waktu yang berbeda, Michelle diculik pada 22 Agustus 2002, Amanda pada 21 April 2003, dan Gina pada 4 April. 

Michelle yang saat itu berusia 21 tahun sedang menunggu taksi ia sedang ada janji dengan rekan kerjanya, kemudian ada laki-laki yang meghentikan mobilnya tepat di depannya ia menurunkan jendela sembari berkata "Mau tumpangan? Masuklah" ia adalah Ariel Castro. 

Michelle mengatakan bahwa keputusan untuk menerima tawaran pria itu adalah sesuatu yang paling ia sesali seumur hidup, pihak Kepolisian mengaku sempat menutup kasus ini setelah 15 bulan tidak menemukan jejak keberadaan Michelle. 

Brenda Heist

Di tahun 2002 seorang ibu 2 anak yang diketahui baru saja bercerai dari suaminya tiba-tiba menghilang bersama kedua anaknya yang baru berusia 8 dan 12 tahun, Polisi yang dibantu warga setempat telah mencari mereka kesana kemari namun tidak kunjung ditemukan. 

Lalu pada 2013 ada sebuah kabar mengejutkan bahwa Brenda ada di Florida, ia mengatakan bahwa saat itu dirinya merasa stress dan putus asa  sehingga memutuskan untuk pergi. 

Selama 11 tahun itu ia dan kedua anaknya sempat hidup berpindah-pindah, karena tidak memiliki cukup uang untuk menyewa tempat tinggal. 

Ia juga menegaskan bahwa untuk kabur bukanlah karena kekerasan rumah tangga melainkan karena stress, tindakan Brenda membuat khawatir sang mantan suami dan keluarganya karena ia pergi tanpa meninggalkan pesan satupun. 

Jurnalis LancasterOnline Cindy Stauffer menjelaskan Brenda mengaku, bahwa selama dirinya pergi ia menjalani hidup seperti gelandangan, berpergian kesana kemari, kadang ke pantai untuk berjemur. 

Ia berusaha bertahan hidup dengan bekerja sebagai pembantu, perempuan yang kini berusia 64 tahun itu juga melakukan tindak kriminal yakni mencuri SIM orang untuk dijual. 

Hal itu membuat dirinya dipenjara selama beberapa bulan di Santa Rosa County pada 19 November 2013 ia dibebaskan tepat sehari setelah ulang tahunnya yang ke-54, di sana ia kembali dipertemukan dengan kedua anaknya yang saat itu sudah beranjak dewasa.