Membayangkan hal ini sekilas terdengar seperti mimpi atau angan-angan belaka namun faktanya Bumi kita pernah memiliki cincin, ketika usianya masih sangat muda yakni 4,4 miliar tahun yang lalu saat itu planet kita ditabrak oleh benda luar angkasa raksasa seukuran Mars.Â
Tabrakan tersenut menyisakan bebatuan dan magma panas yang mengelilingi Bumi, sehingga terlihat seperti cincin tapi kalaupun manusia sudah hidup di zaman itu.Â
Kemungkinan besar cincin Bumi tidak akan terlalu terlihat jelas, karena hanya terdiri dari batu-batu luar angkasa dan magma tidak ada gas karbon yang memantulkan cahaya.Â
Lalu akhirnya puing-puing yang mengelilingi Bumi itu menyatu dan terbentuklah Bulan yang masih ada sampai sekarang, lalu kira-kira apakah bisa Bumi memiliki cincin lagi?.Â
Menurut para Ilmuwan bisa saja tapi kemungkinannya sangat kecil karena cincin Saturnus itu kebanyakan terdiri dari bongkahan es, sedangkan posisi Bumi lebih dekat dari Matahari sehingga es-es tersebut akan cepat meleleh.Â
Siti Marliah Jurnalis IDN TIMES menjelaskan jika Bumi memiliki cincin, maka ini akan menjadi musibah bagi para Astronom karena dikutip dari Universe Today.Â
Cincin akan membuat langit dari sebuah planet menjadi semakin terang bahkan di malam hari, tapi semakin langit terang maka bintang-bintang dan fenomena langit lainnya menjadi semakin sulit terlihat.Â
Ini membuat para Astronom kesulitan melakukan tugasnya dalam menamati benda-benda langit, pemandangan langit juga akan lebih terbatas karena terhalang oleh cincin.Â
Selain itu NASA atau Space X juga akan kesulitan meluncurkan pesawat ke luar angkasa, karena cincin ini melintang tepat di atas atmosfer Bumi sehingga menghalangi pesawat luar angkasa yang melintas.
Cincin dari Sampah
Ilmuwan juga menjelaskan Bumi bisa saja memiliki cincin yang terbentuk dari benturan benda luar angkasa artinya, kita harus bertabrakan dengan asteroidraksasa atau planet lain baru bisa memiliki cincin apakah kalian mau? Tentu orang normal akan menjawab tidak.Â