Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Misteri Hilangnya Kapal & Pesawat di Segitiga Bermuda, Apa Benar Ulah Makhluk Halus?

18 Januari 2024   12:00 Diperbarui: 18 Januari 2024   12:21 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Operasi ini berlangsung selama satu tahun hingga 23 Desember 1919, kemudian SS Cotopaxi dijual ke perusahaan Cleansfield Navigation karena sempat mengalami beberapa kerusakan. 

Hannah Hagemann Jurnalis NPR menjelaskan bangkai kapal ini, pertama kali ditemukan pada 2005 oleh Penyelam Amerika bernama Michael Barnette. 

Tapi membuktikan bahwa bagkai kapal yang ditemukannya di bawah laut itu adalah Cotopaxi merupakan tantangan yang sulit, Barnette mengatakan. 

"Ini hampir seperti TKP atau lokasi kecelakaan pesawat, di mana Anda mencoba menyatukan kembali semua bagiannya, karena ini bukan lokasi syuting film Hollywood." 

Barnette yang kemudian dibantu oleh Tim Peneliti Biologi Kelautan, dari National Oceanic and Atmospheric Administration melakukan sebuah misi bersama. 

Dengan tujuan mengungkap misteri hilangnya SS Cotopaxi dan mencari tahu, apakah bangkai kapal yang ditemukan itu adalah Cotopaxi atau bukan misi itu kemudian diberi nama "Bear Wreck".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun