Kejadian kapal hilang lainnya di perairan ini yang cukup menghebohkan pada masanya, adalah hilangnya kapal Inggris bernama 'HMS Atalanta' yang menghilang pada tahun 1844.Â
Kapal ini diketahui berlayar dari Bermuda ke Inggris sama seperti kapal-kapal lain yang berlayar ke wilayah ini, ia menghilang begitu saja tanpa ada satupun bukti kecelakaan kapal yang ditemukan.Â
Jurnalis HISTORIC MYSTERIES Kurt Readman menjelaskan HMS Atalanta, merupakan kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang sebelumnya bernama HMS Juno.Â
Sebuah kapal perang dengan 26 meriam yang pada masanya menjadi salah satu kapal terkuat yang dimiliki Inggris, baru pada tahun 1878 kapal ini diganti namanya menjadi HMS Atalanta.Â
Pada 1880 kapal ini berlayar untuk pelatihan Angkatan Laut lalu akhirnya menghlang bersama seluruh awaknya di Segitiga Bermuda, diduga kapal ini tenggelam karena badai dahsyat ketika melintasi wilayah tersebut.Â
Namun penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kapal ini hilang, menjadi sangat sulit dilakukan karena tidak ada satupun bukti kecelakaan dan tidak ada satupun yang selamat.Â
Dilaporkan ada kapal perang lain bernama Avon yang saat itu sedang berlayar di sekitar Segitiga Bermuda, beberapa awak kapalnya mengaku melihat puing-puing yang mengambang di tengah laut.
SS Cotopaxi
Kapal ini baru ditemukan sekitar 100 tahun setelah menghilang di perairan Segitiga Bermuda peristiwa turut menggemparkan dunia, SS Cotopaxi adalah kapal kargo yang meiliki berat 2.351 Ton dibuat oleh The Emergency Fleet Corporation milik Amerika.Â
Kapal ini dibuat dalam sebuah program darurat Perang Dunia 1, diresmikan pada 15 November 1918 namanya diambil dari sebuah gunung di Andes Ekuador.Â
Panjangnya 77 m dan bertenaga mesin uap yang dapat melaju hingga kecepatan 9,5 not atau 17,6 Km/jam, kapal ini tiba di Boston pada 22 Desember 1918 untuk memulai operasi USSB (United States Shipping Board).Â