Dimana mereka datang bukan untuk nonton konser tapi hanya sekedar jalan-jalan, berolahraga, atau nongkrong bersama teman-temannya jika dihitung jumlahnya bisa ratusan ribu orang berada di sana.Â
Hal ini membuat tidak hanya konser saja yang menjadi bisnis, di sekitar kawasan konser pasti ada berbagai kios-kios yang menjual berbagai makanan dan minuman.Â
Bahkan ada juga yang kios yang menjual berbagai aksesoris dan busana mulai dari kaos, jaket, gelang dan lain sebagainya biasanya bergambar artis atau musisi yang konser.Â
Jurnalis Detiktravel Putu intan menjelaskan mahalnya harga tiket konser memunculkan kesenjangan di tengah masyarakat, banyak yang mempertanyakan kenapa tiket konser di Indonesia begitu mahal.Â
Bahkan jika dihitung harganya jauh melebihi negara-negara tetangga, contohnya tiket konser Coldplay akhir November 2023 lalu yang harganya mencapai 800 ribu sampai 11 juta Rupiah.Â
Padahal di Singapura harganya hanya 68 Dollar Singapura (Rp 758 ribu) sampai 298 Dollar Singapura (Rp 3,3 juta), harga tiket ajang penghargaan musik Korea Selatan juga dikeluhkan terlalu mahal.Â
Acara yang bertajuk Golden Disc Award (GDA) yang digelar pada 6 Januari 2024 di Jakarta ini, mempersembahkan berbagai penampilan dari musisi dan idol grup Kpop.
Kenapa di Indonesia lebih Mahal dari Negara Tetangga?
Dari penjelasan sebelumnya pada akhirnya muncul kembali pertanyaan mengapa harga tiket konser di Indonesia itu jauh lebih mahal daripada negara-negara tetangga?, tentunya selain faktor inflasi adakah alasan-alasan lain yang selama ini disembunyikan dari publik?.Â
Apakah ada korupsi di balik setiap konser?, sejauh ini belum ada data yang jelas terkait adanya korupsi yang dilakukan oleh penyelenggara atau pemerintah dalam sebuah konser.Â
Kalau penipuan jelas banyak umumnya dilakukan oleh para calo tiket, dimana mereka menjual tiket dengan harga jauh lebih mahal dari harga aslinya.Â