Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis & Konten Kreator Multi Talenta

Melihat berbagai peristiwa dari berbagai manusia dan berbagai sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Film

The Equalizer, Sang Pemberantas Kejahatan yang Super Teliti

1 Januari 2024   10:00 Diperbarui: 1 Januari 2024   10:07 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pria tua Mantan Agen Intelijen itu pulang ke rumahnya  kemudian mulai memikirkan strategi, bagaimana caranya menyelamatkan Teri dari sinilah McCall mulai menunjukan keterampilannya sebagai Mantan Agen Rahasia.

Menolong Teri

Keesokan harinya sepulang kerja di malam hari seperti biasa McCall pergi ke restoran langganannya untuk membaca buku, namun ia tidak menjumpai Teri di sana besoknya Mantan Agen Intel itu kembali datang ke restoran dan Teri tetap tidak ada. 

Kemudian si pelayan Restoran mengatakan bahwa dirinya mendengar kabar, bahwa Teri sedang dirawat di Rumah Sakit karena dipukuli oleh seseorang. 

Mendengar itu McCall terkejut dan langsung pergi ke Rumah Sakit tempat Teri dirawat di sana ia melihat Teri, terbaring di kasur ICU Rumah Sakit dengan kondisi babak belur mata kanannya bengkak jelas seperti bekas pukulan. 

Di ruangan tersebut Pensiunan Intel itu melihat Teri ditemani oleh seorang perempuan, McCall berusaha mengamati mereka ia melihat Teri yang terbaring sakit dengan tatapan iba. 

Lalu McCall menemui perempuan yang menemani Teri di ruang ICU tadi, di sini diketahui bahwa nama asli Teri adalah Alina Mantan Agen Rahasia ini kemudian menanyakan keadaan Alina. 

Si perempuan ini diketahui merupakan teman kerja Alina/Teri, ia menceritakan kejadian yang dialami Teri kepada McCall meskipun awalnya sempat bingung. 

Kenapa pria sepertinya bisa mengenal temannya itu gadis itu kemudian bercerita, bahwa Teri dipukuli oleh pria bernama Slavi yang diketahui sebelumnya merupakan bosnya Teri. 

Lebih jelas lagi gadis ini menceritakan bahwa Slavi menyiram wajah Teri dengan cairan asam, sebagai pengingat sekaligus ancaman untuk perempuan-perempuan malam (PSK) lain yang bekerja padanya. 

Agar tidak sekali-sekali berani melawannya atau akan bernasib sama seperti Teri, Slavi bahkan mengancam Teri bahwa ia akan menggorok lehernya jika berani melawan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun