Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bagaimana Gula Menghancurkan Hidupmu? Si Putih Manis yang Mematikan

30 Desember 2023   09:00 Diperbarui: 30 Desember 2023   09:07 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu seiring berjalannya waktu rasa lezat dari tebu ini mulai menyebar ke seluruh dunia, berawal dari India kemudian menyebar ke China sampai akhirnya ke Indonesia. 

Mengutip dari The Sugar Association dalam artikel berjudul 'Sugar Basics' dijelaskan, jika berbicara tentang Gula dan kesehatan sudah banyak penelitian tentang dampak Gula bagi tubuh manusia. 

Tidak ada bukti ilmiah yang kuat bahwa konsumsi Gula dalam jumlah sedang atau sedikit, itu menimbulkan penyakit seperti diabetes atau kanker. 

Tubuh kita tidak akan terserang penyakit serius selama konsumsi Gula dan kalori kita seimbang tidak terlalu banyak atau sedikit, meskipun banyak penelitian-penelitian yang mengatakan, bahwa minuman-minuman berkalori tinggi dan yang mengandung Gula buatan itu merusak tubuh. 

Tapi itu tidak bisa dijadkan kesimpulan penyebab tunggal seseorang terserang penyakit seperti diabetes, kanker, atau pengeroposan tulang karena itu semua pasti ada rangkaian penyebab-penyebab lain yang saling berhubungan.

 

Propaganda Gula di Media

Dwight Eisenhower mantan Presiden Amerika Serikat ke-34 pada akhir 1968 menceritakan penyakit jantung yang dideritanya ke publik, kemudian sehari setelah itu Dokter yang menanganinya menjelaskan di konferensi pers. 

Mengenai tips-tips agar terhindar dari penyakit jantung dimana sang Dokter menyarankan untuk berhenti merokok, mengurangi konsumsi lemak dan kolestrol sesederhana itu. 

Artinya lemak dan kolestrol ini harus dikontrol konsumsinya jangan sampai berlebih dan jangan sampai obesitas, kemudian kebiasaan buruk seperti merokok itu juga harus dihilangkan kalau bisa. 

Penjelasan ini berdasarkan penelitian dari Ancel Keys salah satu Ahli Gizi di Amerika, pada intinya Keys berasumsi bahwa penyakit jantung itu disebabkan oleh lemak yang berubah menjadi kolestrol lalu menumpuk di jantung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun