Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis & Konten Kreator Multi Talenta

Melihat berbagai peristiwa dari berbagai manusia dan berbagai sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ada Apa dengan Wibu? Kenapa Sering Dibully dan Dianggap Aneh?

17 Desember 2023   13:25 Diperbarui: 17 Desember 2023   13:30 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: VCGamers (potret 2 wibu yang sedang cosplay)

Jepang di Mata Wibu

Jepang merupakan negara dengan beragam kebudayaan-kebudayaan unik dan dikenal sebagai negara pusat ilmu pengetahuan teknologi, Negeri Sakura ini juga identik dengan robot-robot canggih yang memukau dunia. 

Berbagai hal seputar Jepang menjadi daya tarik tersendiri bagi mulai dari lagu, kostum tradsional, game, hingga serial animasi yang terkenal dengan sebutan anime. 

Pasti kalian sudah tidak asing dengan istilah Wibu yakni sebutan untuk mereka yang sangat terobsesi dengan segela hal tentang Jepang khususnya anime, di media sosial saat ini Wibu kerap kali dicap negatif oleh publik. 

Tapi sebelum membahas mengenai alasan mengapa para Wibu selalu dibully, Kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu Wibu?, istilah ini sekarang sangat populer di dunia maya. 

Setiap postingan yang menampilkan karakter anime, komik, manga dan sebagainya biasanya selalu adatulisan Tagar Wibu (#Wibu). 

Alfi Yuda Jurnalis Bola.com menjelaskan meski istilah ini begitu populer namun masih banyak orang yang belum memahami arti Wibu yang sebenarnya, bahkan banyak juga yang salah mengartikan definisi dari istilah ini. 

Singkatnya Wibu adalah orang-orang yang bukan asli Jepang tapi sangat menyukai kebudayaan Jepang, jadi mereka sangat tergila-gila dan terobsesi dengan budaya Jepang padahal mereka bukan orang Jepang. 

Bahkan ada beberapa di atara mereka yang mengklaim, bahwa mereka tahu segalanya tentang kebudayaan Jepang, kecintaan mereka terhadap budaya Jepang bahkan jauh melebihi orang Jepang asli.

Terlalu Populer di Media Sosial 

Istilah Wibu ini belum jelas awal mulanya seperti apa? Dimana dan kapan pertama kali istilah ini muncul? Atau siapa yang membuat istilah ini?, namun penyebarannya di media sosial sangat cepat dan menjadi begitu populer. 

Julukan Wibu ditujukan pada mereka yang menganggap budaya Jepang dan segala aspek kehidupan di negara ini, adalah yang terbaik dan terkeren bahkan mereka ada yang sampai mengkritisi budaya bangsanya sendiri. 

Karena sangat mengidolakan kebudayaan dan segala hal tentang Negeri Sakura ini, di tahap yang lebih parah mereka bisa sampai membenci budayanya sendiri. 

Sebutan Wibu sering diberikan kepada penggemar anime atau game-game dari Jepang, bagi mereka para pecinta anime atau cosplayer menjadi seorang Wibu itu keren. 

Karena mereka berada dalam satu lingkup komunitas yang memiliki hobi dan kegemaran yang sama, sedangkan orang lain yang melihat gaya berpakaian mereka yang terlalu nyentrik menganggap mereka aneh. 

Jurnalis JawaPos.com Aditya Leriawan menjelaskan, istilah Wibu diperkirakan pertama kali muncul pada tahun 2000an dalam sebuah situs bernama 4chan. 

Informasi ini dikutip dari laman Dictionary yang berasal dari kata Weeboo, sebutan ini pada dasarnya memang digunakan untuk menghina orang-orang yang terlalu terobsesi dengan kebudayaan Jepang. 

Saat ini kita tahu banyak orang yang menyukai anime, komik, atau manga khsususnya mereka yang lahir pada akhir 90an sampai awal 2000an. 

Bisa jadi saudara kalian, orang tua kalian, teman-teman kalian, atau kalian sendiri begitu gemar membaca komik atau manga, tapi itu bukan berarti kalian adalah Wibu karena seseorang dikatakan Wibu ketika ia sudah terobsesi.

Kenapa Sering Dibully?

Lalu bagaimana menjawab pertanyaan di atas kenapa mereka yang dianggap Wibu seringkali mendapatkan perlakuan tidak baik dari lingkungannya?, sering dicemooh di media sosial dibilang aneh, halu, gangguan mental dan sebagainya. 

Dari informasi yang ada di berbagai media terdapat 3 alasan utama kenapa Wibu sering dibully oleh masyarakat, pertama adalah sifat terlalu fanatik. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya Wibu adalah mereka yang sangat menyukai budaya Jepang, bahkan beberapa di antara mereka sangat terobsesi sehingga selalu meninggi-ninggikan budaya yang berasal dari Negeri Sakura ini. 

Dalam kasus lain mereka yang sangat menyukai anime, ada yang sampai tergila-gila dengan karakter perempuan dalam anime tersebut bahkan banyak yang menjadikannya istri. 

Inilah yang disebut dengan istilah Waifu, dimana seorang Wibu laki-laki jatuh cinta dengan karakter 2 dimensi di anime Jepang sampai menganggap mereka nyata dan dijadikan istri. 

Ayu Pratiwi Jurnalis JalanTikus menjelaskan, alasan kedua adalah stigma negatif yang sudah mengakar dalam opini masyarakat. 

Seorang Wibu selalu dicap oleh masyarakat sebagai orang aneh dan tidak bisa bergaul, jadi Wibu ini sudah terlanjur diartikan sebagai sesuatu yang negatif di pikiran orang Indonesia pada umumnya. 

Anggapan ini timbul dari pengalaman-pengalaman mereka ketika bertemu orang yang gemar membaca komik atau menonton anime, biasanya lebih senang menyendiri dan sulit diajak bicara. 

Ketiga adalah Wibu sering mengagung-agungkan budaya Jepang secara berlebihan, bahkan sampai mengenakan pakaian-pakian Jepang dan berusaha berbicara bahasa Jepang. 

Ini membuat orang-oran yang nasionalis menganggap para Wibu ini tidak cinta tanah air, karena lebih menyukai budaya Jepang ketimbang budaya dan identitas bangsanya sendiri.

Dianggap Asing atau Berbeda

Perbedaan budaya bangsa Indonesia dengan Jepang seringkali membuat para Wibu ini terkesan asing bagi masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat menganggap Wibu sebagai orang aneh yang tergila-gila dengan Jepang dan tidak bisa menerima itu. 

Meskipun menerima kebudayaan asing bukan berarti tidak cinta dengan budaya bangsa sendiri, tapi meneirma dalam arti menghargai dan untuk memperluas wawasan kita. 

Selama itu tidak berdampak negatif terhadap kehidupan bangsa dan negara kedepannya, maka menerima kebudayaan Jepang atau bahkan mempelajarinya itu sah-sah saja. 

Kecuali apabila para Wibu ini berpakaian ala-ala Jepang dan menonton anime, lalu menghina orang Indonesia yang mengenakan batik atau memaksa orang lain untuk ikut-ikutan menyukai anime. 

Itu baru harus kita hentikan dan beri tindakan tegas, intinya yang menjadi masalah adalah kurangnya pemahaman masyarakat kita tentang Wibu. 

Tidak hanya itu tapi di sisi lain memang harus diakui ada beberapa orang yang terlalu berlebihan, dalam mengidolakan budaya-budaya atau anime-anime Jepang sehingga berperilaku tidak sesuai dengan norma. 

Salsa Bela Jurnalis KotoMono menjelaskan yang aneh dari stigma masyarakat kita, adalah ketika orang yang suka mendengarkan lagu Jepang, membaca komik, main game-game Jepang langsung dicap Wibu. 

Padahal definisi Wibu secara bahasa seperti yang dijelaskan sebelumnya adalah orang-orang non Jepang yang terobsesi atau tergila-gila, dengan segala sesuatu tentang Jepang jadi bukan hanya tentang anime, komik, atau game-game Jepang saja. 

Seseorang bisa dikatakan Wibu ketika sudah memiliki anggapan, bahwa suasana dan masyarakat di Negeri Sakura ini adalah yang paling baik dan ideal bahkan sampai berani mengkritisi bangsanya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun