Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengerikan! Inilah Kekacauan yang Terjadi Jika Listrik Mati Selama 1 Tahun

20 November 2023   19:00 Diperbarui: 20 November 2023   19:06 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Lapakfjbku.com (potret pemandangan kota gelap gulita karena mati listrik)

Bayangin aja Dulu

Bayangkan kalian sedang bersantai di rumah menonton film favorit di laptop kalian sambil menyeruput secangkir kopi moccacino panas, semuanya tampak menyenangkan sampai tiba-tiba kamar kalian menjadi gelap karena mati listrik. 

Kalian kebingungan kemudian mengecek keluar kamar mencoba mencari tahu apa yang terjadi?, seketika rumah kalian menjadi sunyi tidak ada suara mesin pendingin/kulkas, kipas angin, atau pompa air. 

Bagian terburuknya adalah router wifi di rumah kalian juga ikut mati, saat itu kalian tersadar ternyata sedang terjadi mati listrik total. 

Laptop kalian masih menyala karena baterainya masih ada separuh kalian mencoba melanjutkan steaming film favorit kalian, namun sayangnya film berhenti beberapa menit kemudian tidak bisa diputar karena ingat wifi di rumah kalian mati. 

Skenario ini menimbulkan sebuah pertanyaan, apa jadinya jika listrik di seluruh dunia mati dalam jangka waktu lama seperti 1 tahun?. 

Mengutip dari EC4U dalam artikel berjudul 'Life with no electricity' dijelaskan, hidup tanpa listrik tidaklah semudah yang kita pikirkan selama ini karena kita tidak menyadari betapa banyaknya barang-barang yang tergantung pada listrik. 

Barang-barang rumah yang bertenaga listrik memiliki banyak fungsi, seperti pemanas makanan, mengalirkan air, memberi tambahan daya (charger), menyalakan alat-alat komunikasi dan hiburan seperti hp, laptop, komputer bahkan hingga transportasi. 

Dimana kita sebagai manusia modern bergantung pada itu semua, tanpa hal-hal yang disebutkan di atas kita akan sulit beraktivitas sebagaimana mestinya.

Berusaha Menghilangkan Kebosanan

Kembali ke kisah kalian berusaha mencari cara agar tidak bosan selama listrik mati setelah beberapa menit streaming film kalian terbenti, laptop kalian juga ikut mati karena kehabisan baterai kalian berusaha mencari aktivitas. 

Saat itu kalian terpikir untuk main hp saja sampai listrik menyala beberapa saat lagi, manusia bisa bertahan tanpa makanan selama 1 minggu, tanpa air selama beberapa hari, dan tanpa udara selama beberapa menit. 

Tapi bagaimana dengan tanpa listrik? Sekarang mari kita cari tahu, karena semuanya tergantung pada tempat tinggal, kemampuan bertahan hidup, dan seberapa bergantungnya kalian kepada listrik. 

Apakah kalian terbiasa membeli makanan di supermarket yang mendapatkan makanan, dari sistem produksi pabrik yang digerakan mesin, atau kalian terbiasa membeli bahan makanan mentah dari petani yang menanamnya sendiri. 

Kalau begitu mari kita lihat apa yang akan terjadi pada manusia tanpa adanya listrik selama 1 tahun, mari kita mulai.

Hari Pertama (Sore Hari)

Kalian terbangun di sore hari setelah semalaman listrik mati kalian mengecek hp dan melihat baterainya tersisa sedikit, lalu kalian mencoba menyambungkan pengisi daya namun tidak terisi di saat itu kalian sadar bahwa listriknya masih mati. 

Kalian melihat ke bagian kanan atas layar hp tidak ada sinyal karena menara telekomunikasi juga mati, artinya kalian tidak mendapatkan koneksi internet bahkan tidak bisa menelepon atau sms. 

Kalian juga tidak punya aplikasi offline di hp yang membuat hp kalian sekarang hanya seperti kalkulator dan jam mahal, kalian memutuskan jalan-jalan saja mengelilingi kota sebelum matahari terbenam. 

Kalian pergi ke kafe favorit untuk menikmati secangkir kopi susu sambil menunggu senja berlalu, tapi sesampainya di sana sang Barista berkata "maaf kak semua mesin kami mati, tidak ada kopi yang bisa dibuat," Kalian pun pergi dengan perasaan kesal. 

Kemudian kalian berjalan-jalan tanpa tujuan berusaha mencari sinyal kalian dan orang-orang di kota berdiri kebingungan, sambil menatap layar hp masing-masing yang sama sekali tidak ada sinyal. 

Mengutip dari 123 HELPME dalam artikel berjudul ' A Day Without Electricity' dijelaskan, dari pagi hingga malam tiba kehidupan kita akan berubah derastis tanpa adanya penggunaan listrik. 

Tanpa jam alarm di hp kita yang mati karena kehabisan baterai dan tidak bisa mengisi ulang karena listrik mati, kita benar-benar harus bergantung pada alam untuk bangun di pagi hari. 

Begitu terbangun di pagi hari kalian pergi ke kamar mandi untuk mandi air hangat seperti biasa, namun kalian baru sadar bahwa mesin pemanas air mati sehingga kalian terpaksa mandi sambil menggigil kedinginan. 

Ketika siang hari dan cuaca sedang panas AC dan kipas mati, tidak ada alat elektronik untuk menyejukan udara kalian terpaksa membuka jendela rumah sambil mengibaskan tangan dan baju.

Mulai Panik & Kebingungan

Seketika kondisi lalu lintas kota menjadi kacau kendaraan berjalan tidak beraturan, saling serobot satu sama lain, dan kecelakaan lalu lintas terjadi di setiap sudut kota, karena lampu lalu lintas juga mati. 

Mobil-mobil dan sepeda motor akan mati ketika kehabisan bensin kalian tidak bisa mengisi bensin di SPBU, karena seperti halnya pabrik yang menggerakan mesin-mesin produksi bertenaga listrik. 

SPBU juga menggunakan tenaga listrik untuk mengalirkan bensin dari tangki ke selang pengisian sampai dialirkan ke mesin kendaraan, karena kebingungan kalian memutuskan untuk pulang.

Malam Hari

Hari telah gelap kalian bosan di rumah dan ingin mandi karena ingat bahwa seharian ini belum mandi tapi air tidak bisa menyala, baik dari keran, shower, maupun wc karena seperti yang kita tahu air keran bisa mengalir karena adanya pompa air bertenaga listrik. 

Jika listrik mati maka artinya pompa air juga ikut mati, artinya tidak ada air sama sekali yang bisa mengalir ke kamar mandi rumah kalian. 

Mati listrik seperti ini lebih serius daripada sekedar mati lampu biasa tidak ada tv, Playstation, hp, dan laptop, kalian pun memutuskan membaca buku saja menyalakan lilin sebagai sumber penerangan sementara. 

Kalian melihat ke luar jendela untuk melihat kondisi sekitar ini adalah pemandangan kota tergelap yang pernah kalian lihat, terlihat rumah-rumah lain di sekeliling juga mulai menyalakan lilin. 

Kalian keluar rumah dan menatap ke arah langit bintang-bintang tampak begitu terang, tanpa adanya lampu rumah-rumah dan perkantoran cahaya bintang di langit menjadi terlihat lebih jelas. 

Mengutip dari Science Museum dalam artikel berjudul 'ELECTRIFYING: THE STORY OF LIGHTING OUR HOMES' dijelaskan, sebelum listrik ditemukan sumber penerangan sebagian besar manusia adalah api. 

Bentuknya bisa berupa obor, petromak, atau lilin, orang-orang pada zaman kerajaan menggunakan perapian dan lilin-lilin yang ditaruh di sudut-sudut rumah sebagai sumber penerangan. 

Rumah-rumah pada zaman dulu hanya memiliki cahaya remang-remang, resiko lilin terjatuh lalu membakar seisi rumah juga selalu menghantui mereka. 

Dengan mati listrik dalam jangka waktu lama membuat manusia modern kembali ke ratusan abad sebelumnya, dimana mereka tidak punya hp, laptop, apalagi tv semuanya melakukan aktivitas fisik.

 

Hari Kedua Tanpa Listrik

Makanan-makanan yang ada di kulkas kalian mulai membusuk mulai dari susu, telur, keju, dan buah-buahan, hal serupa juga terjadi pada makanan-makanan beku beku di toko-toko dan restoran seluruh kota kebanjiran makanan busuk selama beberapa hari ke depan. 

Kalian berpikir untuk mengambil sejumlah uang di rekening, tapi ternyata semua mesin ATM dan mesin kartu debit/kredit mati. 

Semua orang yang punya uang di bank kini tidak dapat mengaksesnya karena semua mesin transaksi perbankan dunia digerakan oleh listrik, sekarang generator listrik di seluruh dunia mati artinya semua uang yang ada di dalamnya tidak dapat diakses. 

Pabrik-pabrik makanan juga berhenti memproduksi, karena seluruh mesin-mesin industri di dunia juga digerakan oleh listrik artinya produksi makanan untuk 7 miliar manusia telah berhenti. 

Richard Gray Jurnalis BBC menjelaskan, scenario ini pernah terjadi di Venezuela pada bulan Maret 2019 saat itu negara ini sedang mengalami pemadaman listrik nasional. 

Listrik mati selama 5 hari membuat negara Amerika Selatan ini mengalami krisis ekonomi yang cukup parah, pemadaman listrik membuat generator-generator di beberapa rumah sakit tidak berfungsi. 

Selama 5 hari listrik mati dilaporkan 26 orang pasien rumah sakit meninggal dunia, karena tidak mendapatkan asupan obat (infus) akibat matinya semua perangkat listrik rumah sakit. 

Jumlah tersebut berdasarkan laporan dari Doctors for Health, asosiasi Dokter dan Petugas Medis yang ada di Venzuela. 

Kebanyakan mereka yang meninggal adalah pasien gagal ginjal yang tidak bisa mendapatkan asupan obat yang diperlukan, Dokter juga tidak bisa menanganinya dengan maksimal karena lisrik matisehingga kondisi rumah sakit gelap gulita.

2 Minggu Tanpa Listrik

Berlanjut ke kisah kalian yang berusaha bertahan di tengah pemadaman listrik memasuki 2 minggu tanpa listrik mulai terjadi kepanikan dan kerusuhan di kota, orang-orang mulai menjarah toko-toko makanan untuk bertahan hidup. 

Kalian juga melakukan hal itu agar tidak mati kelaparan karena situasi kota semakin rusuh, kalian memutuskan untuk pergi meninggalkan kota kalian mencoba pergi ke stasiun tapi ternyata stasiun ditutup. 

Karena semua fasilitas dan perangkat yang ada di stasiun, bahkan seluruh transportasi umum juga bersumber tenaga listrik mulai dari alat komunikasi bandara, sampai rel kereta semuanya bertenaga listrik. 

Hanya terminal bus saja yang masih beroperasi, tapi karena semua unit bus tidak bisa mengisi bensin pada akhirnya bus-bus banyak yang mogok di tengah perjalanan, para penumpangnya pun terlunta-lunta di tengah jalan mencari pertolongan. 

Tapi setidaknya kalian memiliki mobil pribadi yang masih memiliki banyak bensin sehingga kalian tatap bisa pergi, saat berusaha meninggallkan kota ternyata jalanan macet parah karena semua orang ingin pergi. 

Jurnalis CONSERVE ENERGY FUTURE Rinkesh  menjelaskan, hal pertama yang harus dilakukan agar bisa selamat dari kerusuhan pemadaman listrik total. 

Adalah menulis daftar barang-barang pokok yang harus ada agar tetap bisa bertahan hidup, maknan ringan seperti roti atau makanan kemasan dan air mineral merupakan 2 hal yang wajib kita bawa ketika pergi menyelematkan diri. 

Kita harus mulai terbiasa untuk tidak mandi dalam waktu lama, meskipun badan akan menjadi sangat kotor dan lengket tapi inilah kondisi yang harus kita terima. 

1 Bulan Tanpa Listrik

Kembali ke kisah perjuangan kalian yang berusaha menyelamatkan diri dari kerusuhan mati listrik di kota, setelah menghabiskan waktu seharian di jalanan yang macet kalian akhirnya berhasil meninggalkan kota. 

Memasuki 1 bulan tanpa listrik kondisi ekonomi global anjlok semua aktivitas perdagangan, perbankan, jual beli, sampai investasi semuanya lenyap dalam satu malam akibat tidak adanya listrik. 

Kondisi perkotaan sangat berantakan dan terbengkalai kebanyakan orang sudah pergi meninggalkan kota, jalanan dipenuhi dengan sampah dan kotoran, tikus-tikus got mulai naik dari selokan kini kota dikuasai oleh mereka. 

Tapi untungnya kalian sudah lama meninggalkan kota, meskipun mobil kalian telah kehabisan bensin di daerah perbukitan kalian masih bisa bertahan dengan berjalan kaki. 

Masih ada satu tas berisi makanan ringan dan beberapa botol air mineral di tas, kalian juga membawa tenda selama berhari-hari kalian berjalan menaiki dan menuruni bukit pedesaan terpencil ini. 

Berusaha sekuat tenaga bertahan hidup dan mencari pertolongan kepada warga lokal yang mungkin dijumpai, saat malam tiba kalian menyalakan api unggun untuk menghangatkan badan. 

Mengutop dari Alldryus.com dalam artikel berjudul, 'Most significant Effects of Power Outages On Homes and Businesses' dijelaskan. 

Pemadaman listrik dalam waktu lama juga berdampak pada sektor bisnis dan industri, industri bisnis komersial setiap hari bergantung pada listrik untuk menjalankan mesin-mesin produksi, sistem informasi dan komunikasi, sampai layanan pelanggan. 

Semua itu berjalan menggunakan perangkat-perangkat listrik, tanpa adanya listrik perusahaan akan lumpuh tidak bisa menjalankan aktivitas bisnis mereka.

3 Bulan Tanpa Listrik

Kalian mulai kehabisan persediaan makanan dan minuman di tengah perbukitan terpencil dalam perjuangan kalian bertahan hidup dari kondisi mati listrik total ini, namun Tuhan masih menyayangi kalian di saat kalian mulai kelaparan dan kehauasan. 

Kalian menemukan pemukiman penduduk di tengah pedesaan terpencil, dimana penduduk di sana sudah hidup tanpa listrik seumur hidup mereka. 

Kalian memulai hidup baru dengan bertani, berkebun, dan berternak bersama pasangan suami istri salah satu warga di sana. 

Mereka adalah Pak Jaki dan Bu Susi pasangan suami istri ini, dengan sabar dan baik hati menerima kalian untuk tinggal di rumah peternakan mereka dan menganggap kalian seperti anak sendiri. 

Kini sudah tidak ada lagi yang namanya memesan makanan online atau membeli makanan di restoran, sekarang apabila kalian mau makan maka kalian harus bertani dan berkebun. 

Mengutip dari Sweco dalam artikel berjdul 'Report Electricity: How long could we survive without it?' dijelaskan, pemadaman listrik adalah musibah terbesar bagi kehidupan masyarakat modern. 

Semua aktivitas rumah tangga, transportasi, industri, produksi makanan, sampai layanan kesehatan tidak akan bisa berjalan jika itu terjadi artinya banyak orang akan kelaparan, meninggal, hingga kerusuhan masal. 

Kita semua yang tinggal di perkotaan tergantung pada listrik, air yang sehari-hari kita gunakan untuk mandi, cuci muka, cuci baju, cuci piring dan sebagainya semuanya berasal dari pompa air listrik. 

Aspek-aspek penunjang hidup lainnya, seperti produksi makanan dan minuman juga digerakan oleh mesin industri bertenaga listrik jika ini terjadi, artinya kehidupan manusa kembali seperti di zaman pra sejarah dimana kita harus berburu, bertani, dan berternak untuk bertahan hidup.

6 Bulan Tanpa Listrik

Sekarang kembali ke kisah dunia mati listrik dimana sudah memasuki setengah tahun hidup tanpa listrik, kini beberapa kelompok masyarakat kecil bermunculan di berbagai daerah orang-orang sudah banyak yang tinggal di pedesaan. 

Mengambil air dari sumur, makan dari hasil bertani, berkebun, dan memancing, hidup tanpa uang mereka kembali menggunakan sistem barter untuk jual beli. 

Kini manusia mulai melupakan listrik dan menjadi makhluk sosial yang murni berinteraksi dengan orang lain setiap hari, tanpa sibuk memainkan hp, beraktivitas fisik setiap hari tidak duduk atau tiduran sambil memainkan hp, laptop, atau komputer. 

Bill Nussey Jurnalis Freeing Energy menjelaskan, skenario seperti ini pernah terjadi sungguhan di Puerto Rico pada 20 September 2017. 

Negara Amerika Latin ini mengalami mati listrik akibat sebuah badai besar yang dinamakan 'Badai Maria', tragedi itu menunjukan betapa tergantungnya masyarakat modern kepada listrik. 

Dampak yang paling berat dirasakan oleh warga Puerto Rico saat itu adalah tidak adanya air, karena semua air mengalir dari pompa listrik jadi tidak ada listrik artinya tidak ada air. 

Keran tidak bisa mengeluarkan air dan toilet tidak bisa disiram selain itu obat-obatan dan makanan membusuk akibat kulkas mati, menara-menara telekomunikasi juga mati selama berminggu-minggu artinya semua orang tidak bisa menelpon. 

Lift-lift mendadak berhenti berfungsi banyak orang yang terjebak di dalamnya, mereka yang ingin keluar dari kantor atau gedung bertingkat lain harus menuruni tangga dengan kondisi gelap gulita. 

Kondisi mencekam ini dialami oleh orang-orang Puerto Rico selama berbulan-bulan, pemadaman listrik di Puerto Rico tercatat sebagai yang terlama sepanjang sejarah. 

Penderitaan yang dirasakan warga di sana selama berbulan-bulan tanpa listrik, laporan dari Univerita George Washington mencatat 3 ribu orang meninggal akibat tragedi ini kebanyakan dari mereka adalah pasien rumah sakit.


Hari ke 365

Memasuki 1 tahun hidup tanpa listrik di saat manusia sudah mulai terbiasa hidup sebagai makhluk sosial tradisional, di sore hari saat kalian pulang kerja dari sawah dan kebun kalian berisitirahat di rumah peternakan kayu yang menjadi tempat tinggal kalian. 

Saat sedang duduk melepas lelah di sebuah kursi kayu tiba-tiba, kalian melihat lampu kecil di rumah peternakan kalian menyala kalian pun terkejut. 

Semua listrik di dunia kembali menyala setelah 1 tahun padam, mesin-mesin pabrik kembali berjalan, menara-menara pembangkit listrik kembali menyala, semuanya kembali normal. 

Namun begitu listrik kembali menyala setidaknya butuh waktu 10 tahun untuk memulihkan ekonomi, fasilitas umum, industri, dan produksi, jadi intinya akan sangat sulit bagi kita untuk pulih dari keterpurukan akibat listrik mati. 

Ini membuktikan betapa tergantungnya kita kepada listrik, semua aktivitas kita sehari-hari tidak dapat dipisahkan dari perangkat-perangkat listrik. 

Semua kegiatan ekonomi, industri, hiburan, sampai sosial kita pun menggunakan perangkat elektronik, kalian sudah melihat kekacauan yang terjadi apabila listrik tidak ada dalam 1 tahun sangat mengerikan bukan?. 

Mengutip dari Ready.gov dalam artikel berjudul 'Power Outages' dijelaskan, pemadaman listrik berkepanjangan berdampak pada seluruh lapisan masyarakat, ekonomi, industri, sampai fasilitas umum lumpuh. 

Sistem komunikasi mati total artinya kita tidak bisa menelpon, sms, apalagi membuka media sosial. 

Air yang selama ini kita gunakan dengan mudah dari keran, untuk mandi, mencuci, atau menyiram tanaman tidak akan mengalir lagi. 

Masih banyak lagi kekacauan yang timbul apabila listrik tidak ada bisakah kalian bertahan dalam kondisi hidup seperti itu?, mulai sekarang kita harus lebih menghargai listrik karena tanpanya tidak ada yang kita dapat selain kekacauan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun