Mati listrik seperti ini lebih serius daripada sekedar mati lampu biasa tidak ada tv, Playstation, hp, dan laptop, kalian pun memutuskan membaca buku saja menyalakan lilin sebagai sumber penerangan sementara.Â
Kalian melihat ke luar jendela untuk melihat kondisi sekitar ini adalah pemandangan kota tergelap yang pernah kalian lihat, terlihat rumah-rumah lain di sekeliling juga mulai menyalakan lilin.Â
Kalian keluar rumah dan menatap ke arah langit bintang-bintang tampak begitu terang, tanpa adanya lampu rumah-rumah dan perkantoran cahaya bintang di langit menjadi terlihat lebih jelas.Â
Mengutip dari Science Museum dalam artikel berjudul 'ELECTRIFYING: THE STORY OF LIGHTING OUR HOMES' dijelaskan, sebelum listrik ditemukan sumber penerangan sebagian besar manusia adalah api.Â
Bentuknya bisa berupa obor, petromak, atau lilin, orang-orang pada zaman kerajaan menggunakan perapian dan lilin-lilin yang ditaruh di sudut-sudut rumah sebagai sumber penerangan.Â
Rumah-rumah pada zaman dulu hanya memiliki cahaya remang-remang, resiko lilin terjatuh lalu membakar seisi rumah juga selalu menghantui mereka.Â
Dengan mati listrik dalam jangka waktu lama membuat manusia modern kembali ke ratusan abad sebelumnya, dimana mereka tidak punya hp, laptop, apalagi tv semuanya melakukan aktivitas fisik.
Â
Hari Kedua Tanpa Listrik
Makanan-makanan yang ada di kulkas kalian mulai membusuk mulai dari susu, telur, keju, dan buah-buahan, hal serupa juga terjadi pada makanan-makanan beku beku di toko-toko dan restoran seluruh kota kebanjiran makanan busuk selama beberapa hari ke depan.Â
Kalian berpikir untuk mengambil sejumlah uang di rekening, tapi ternyata semua mesin ATM dan mesin kartu debit/kredit mati.Â