Achmad Susanto Jurnalis  Jurno mejelaskan bahwa dalam proses promosi Judi Online, peran Artis dan Influencer menjadi sangat penting dalam menarik banyak orang untuk ikut bermain.Â
Karena influencer-influencer terkenal ini pasti memiliki basis penggemar yang sangat banyak, ketika mereka mempromosikan Judi Online maka dampak penjualan akan sangat luas.Â
Dengan mengendors para Influencer yang memiliki jutaan followers, situs Judi Online akan menjangkau pasar yang lebih luas karena dipromosikan oleh orang terkenal sehingga diketahui jutaan orang.
Strategi Marketing
Sebagaimana bisnis pada umumnya yang membuat sebuah produk kemudian dijual ke publik sebagus apapun produk yang kita buat, ada satu aspek yang wajib kita lakukan dan tidak bisa dilewati yaitu 'Marketing' atau bahasa Indonesianya Pemasaran.Â
Kegiatan dimana suatu produk dipasarkan atau dipromosikan ke publik, tentunya jika kita bicara Marketing ini sangat luas dan dari luasnya pemabahasan Marketing ada satu konsep yang paling sering digunakan.Â
Yakni Pengiklanan dan Promosi, dalam pembahasan ini katakanlah ada seorang pengusaha judi yang mempunyai produk aplikasi bernama 'Slot 303' dan dia harus menjualnya.Â
Artinya dia melakukan kegiatan pemasaran aplikasi judi, pilihan strategi menjual produk ini sangat banyak diantaranya ada fisik yang bentuknya bisa papan iklan atau spanduk, kemudian ada juga media konservatif seperti membuat iklan di tv atau radio.Â
Namun seiring berkembangnya teknologi kedua cara tadi sudah hampir tidak pernah digunakan, promotor Judi Online tidak menggunakan cara fisik atau media konservatif untuk memasarkan produknya.Â
Mereka menggunakan strategi Pemasaran Digital (Digital Marketing), mulai dari media sosial, Google Ads, SEO dan sebagainya karena cara ini jauh lebih menarik.Â
Jurnalis GEIB Anabelle menjelaskan bahwa kebanyakan Generasi Milenial dan Gen Z yang tertarik, bahkan sudah bermain Judi Online karena konten yang mereka lihat di media sosial.Â