Bagaimana Upaya Pemerintah?
Ini buknalah hal baru di pemeritah kita karena selama 5 tahun terkahir Kominfo telah berusaha memberantas Judi Online, berdarkan laporan kerja Kominfo yang disampaikan Budi Arie selaku Pimpinan sejak 2018 hingga Juli 2023, Kominfo telah memblokir sebanyak 846.047 situs Judi Online secara bertahap.Â
Namun meskipun telah diblokir situs atau aplikasi Judi Online terus bermunculan dengan nama yang berbeda-beda, masyarakat juga dapat dengan mudah mengaksesnya di internet.Â
Karena biasanya situs Judi Online ini menyamar menjadi situs resmi lembaga tertentu seperi bank, situs pemerintah, sampai situs pendidikan misalnya ada situs namanya PemkabDaerah.go.id tapi di dalamnya ada tampilan Slot Gacor.
Mindset Orang Indonesia
Kembali lagi ke pertanyaan mengapa bisnis Judi Online di Indonesia ini terus bertambah banyak dari waktu ke waktu?, penyebab lainnya adalah pola pikir (mindset) masyarakat Indonesia yang terbentuk selama bertahun-tahun.Â
Sejak era para Motivator di tahun 2010an awal dimana mereka mendorong penontonnya untuk cepat kaya dan cepat sukses dengan kata-kata bijak, bahkan ini terjadi lagi dan sempat viral di tahun 2020-2021.Â
Dimana muncul 2 Influencer muda yang mengaku sebagai 'Afiliator' atau 'Trader' yang kaya dari hasil Trading saham, kemudian mengajak orang-orang untuk berinvestasi bersamanya, dengan dijanjikan bahwa mereka akan menjadi kaya dengan cepat dan mudah seperti dirinya.Â
Jadi mindset masyarakat kita yang sangat mengidolakan orang-orang kaya yang hobi pamer di media sosial, membuat kita berpikir bahwa selalu ada cara untuk mendapatkan kekayaan secara instan.Â
Jadi intinya mindset orang Indonesia dibentuk atau dipengaruhi oleh para influencer-influencer itu, melalui postingan dan ajakan-ajakan mereka di media sosial yang terkesan meyakinkan.Â