Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis & Konten Kreator Multi Talenta

Melihat berbagai peristiwa dari berbagai manusia dan berbagai sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cerita Hidup: Antara Perjuangan dan Seni Menyerah

15 Agustus 2023   11:00 Diperbarui: 15 Agustus 2023   19:19 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Finansialku (ilustarsi orang yang sedang lelah & ingin menyerah)

Namun tetap saja ushanya itu tidak menghasilkan profit yang cukup bahkan merugi sehingga akhirnya bangkrut, itulah kenyataan pahit dalam hidup yang harus kita terima. 

Ada jutaan orang yang mungkin salah satunya adalah kalian yang membaca artikel ini atau saudara kalian bisa jadi teman kalian juga, dimana sudah berusaha mati-matian untuk mencapai suatu target tapi tetap saja gagal total. 

Memang kenyataannya kerja keras, kegigihan, dan ketekunan itu tidak cukup untuk mencapai suatu keberhasilan beberapa orang tetap saja gagal meskipun sudah berusaha sangat keras. 

Daniel Liberto Jurnalis Investopedia menjelaskan, tidak ada seorang pun di dunia ini yang suka jika harus kehilangan sesuatu apalagi kalau itu berhubungan dengan materi atau uang. 

Ini yang membuat banyak orang sulit menyadari, bahwa sesuatu yang sedang diusahakannya itu sudah tidak memungkinkan lagi untuk terus diperjuangkan dan pilihan terbaik adalah berhenti.

Orang yang merasa yakin bisnisnya akan sukses dan menguntungkan, akan sulit menyadari bahwa bisnis yang dijalankannya itu justru membuatnya rugi. 

Bahkan ketika ia sudah berkali-kali gagal dan rugi jutaan hingga milyaran pun ia akan tetap ingin mempertahankannya, ini yang disebut dengan istilah Loss Aversion.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun