Namun di sisi lain dengan kemudahan akses informasi yang sangat banyak dan beragam, penyebaran berita bohong (hoax) atau fake news juga semakin tidak terkendali.Â
Informasi-infomasi yang ada di internet juga banyak mengandung unsur negatif atau ilegal, contohnya di internet kita bisa mengakses website sindikat perdagangan organ tubuh atau berkomunikasi untuk melakukan transaksi Narkoba.Â
Inilah yang membentuk dan mengubah persepsi atau pandangan kita mengenai suatu hal, ketika seseorang sering membaca atau menonton berita tentang kasus korupsi, maka ia akan menganggap bahwa negaranya dipenuhi oleh pejabat-pejabat rakus yang tidak peduli dengan rakyatnya.Â
Seseorang yang sering membaca berita tentang bencana alam, tentu dia akan berpikir bahwa hidup di alam dunia ini sangat berbahaya karena sewaktu-waktu bencana alam bisa terjadi.Â
Ichsan Medina Jurnalis Glints menjelaskan banwa kebanjiran informasi, membuat manusia kesulitan dalam menentukan mana yang benar dan mana yang salah.Â
Dalam konteks pekerjaan informasi yang begitu melimpah di media sosial membuat kita sulit konsentrasi dalam bekerja, sehingga tidak produktif dan lambat dalam membuat keputusan yang efektif karena terlalu banyak hal yang dibaca.
Terlalu Sering Memikirkan Hal-Hal Buruk
Seseorang bisa menderita karena berlebihan dalam memikirkan hal-hal negatif yang didapat dari informasi atau berita di media sosial saat ini, jadi sekarang kita sering overthinking karena berbagai hal yang kita baca sehari-hari melebihi apa yang dibutuhkan (overdosis informasi).Â
Ini kemudian diperparah dengan masalah pribadi yang kita alami sehari-hari, baik itu masalah keluarga, masalah dengan teman kerja, masalah dengan pasangan dan sebagainya.Â
Semua hal itu yang kadang membuat kita merasa lelah dan marah dengan keadaan, kecemasan-kecemasan yang  ada di pikiran kita muncul karena manusia secara naluri selalu memikirkan resiko atau ancaman yang bisa terjadi.Â
Jurnalis Santri Hub Ahmad Rifal Alamsah menjelaskan terlalu luas dan banyaknya informasi yang kita dapatkan dari media sosial saat ini, membuat orang-orang dengan kepentingan tertentu di luar sana juga semakin mudah dalam membuat informasi palsu.Â