Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sungkeman Bukan Tradisi Islam, Simak Penjelasannya!

19 April 2023   20:33 Diperbarui: 19 April 2023   20:39 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image from: Suara.com (potret keluarag yang sedang Sungkeman di hari raya Idul Fitri) 

Mengutip dari Bola.com dalam artikel yang berjudul Cara Sungkem Lebaran yang Benar dan Sejarah Tradisinya, karena momen Lebaran Idul Fitri adalah saatnya untuk bermaaf-maafan, maka Sungkeman dijadikan simbol sebagai permohonan maaf seorang anak kepada orang tuanya. 

Dalam bahsa Jawa disebut "nyuwun ngapura" artinya meminta maaf, kata 'ngapura' sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu 'ghafura' yang artinya tempat pengampunan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun