Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis & Kontent Kreator Multi Talenta

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Self Reward Sesat, Baca Ini Jangan Salah Paham Lagi!

14 Februari 2023   14:44 Diperbarui: 14 Februari 2023   15:10 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misskonsepsi Self Reward yang ketiga adalah selalu dikaitkan dengan membeli barang-barang mahal atau branded, ini adalah salah satu bentuk Self Reward yang sering dilakukan oleh anak-anak muda khususnya Gen Z. 

yakni dengan membeli baju baru, sepatu baru, jaket baru atau fashion item lainnya yang harganya kisaran 500 ribu-jutaan rupiah, ini dilakukan untuk menyenangkan diri sendiri. 

Setelah lelah melewati atau mengerjakan tugas-tugas yang dirasa berat selama satu minggu kemudian dibayar dengan membeli fashion terbaru, kebanyakan dari mereka merasa berhak melakukan hal tersebut toh semua itu dibeli dengan uangnya sendiri. 

Tapi cara Self Reward seperti ini, dapat membuat kita sulit kedepannya karena kita menghabiskan banyak uang untuk membeli barang-barang mahal tersebut. 

Melupakan prioritas yang lebih penting untuk jangka panjang, seperti menabung atau investasi untuk masa depan belum lagi jika kita memiliki cicilan/hutang yang harus dibayar. 

Mengutip dari TrenAsia dalam artikel karya Justina Nur Ladhiani rasa senang dan bahagia, ketika membeli barang-barang mahal sebagai Self Reward tidak akan bertahan lama. 

Memang menyenanglan bisa membeli sepatu baru seharga 5 juta rupiah misalnya, namun perasaan senang itu hanya bisa dirasakan saat itu saja atau beberapa hari setelah membeli barang tersebut. 

Setelah kita sadar uang di rekening sudah menepis bahkan habis di tengah bulan, baru disitu kita menyesal dan perasaan senang dari membeli barang tersebut musnah berubah menjadi penyesalan dan penderitaan.

Self Reward yang Benar  

Setelah kita membahas bentuk-bentuk Self Reward yang kurang bijak dan dapat merugikan diri sendiri lalu bagaimana sih Self Rewad yang benar dan bijak?, pertama yang harus dipahami dan dilakukan sebelum memberikan Self Reward, adalah membuat dan menetapkan daftar hal-hal yang ingin dikerjakan atau dicapai. 

Melansir dari JawaPos.com dalam memberikan Self Reward kita harus punya tujuan yang jelas dan terarah, dengan menetapkan standar atau target yang spesifik untuk dikerjakan dan jika target tersebut berhasil tercapai, baru dari situ kita bisa memberikan Self Reward untuk diri kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun