Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis & Konten Kreator Multi Talenta

Melihat berbagai peristiwa dari berbagai manusia dan berbagai sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kereta Api (Transportasi Sejuta Umat), Terinspirasi dari Ular?

7 Desember 2022   20:10 Diperbarui: 7 Desember 2022   20:26 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image from: YUSRON SAYOGA

Sejarah penciptaan Kereta Api berawal di tahun 1804 ketika kereta uap mulai diproduksi dan digunakan secara massal di Inggris, dulu adanya Kereta Api memberikan dampak yang sangat penting terhadap efisien pengiriman barang. 

Di Amerika pengiriman jarak jauh seperti dari New York ke California umumnya memakan waktu 1-2 bulan, dengan Kereta Api dapat dipangkas menjadi beberapa hari saja. 

Melansir dari Kompas.com dalam artikel yang ditulis oleh Aditya Jaya Iswara model Kereta Api pertama adalah Kereta Uap (Lokomotif), tujuannya untuk menggerakan mesin uap tekanan tinggi dan pertama kali dirancang oleh Richard Trevithick. 

Di jalur trem milik pabrik besi Penydaren, tanggal 21 Februari 1804 menjadi penrjalanan Kereta Uap pertama dalam sejarah sekaligus uji coba hasil ciptaan Richard Trevithick. 

Masyarakat pada awalnya takut untuk naik kereta, pada saat Kereta Uap pertama kali dioperasikan sekaligus mengawali sejarah Kereta Api di dunia. 

Masyarakat pada masa itu khawatir tidak sadarkan diri karena guncangan keras dari Kereta Api, ada juga yang takut tidak bisa bernafas ketika berada dai dalam kereta. 

Seiring berjalannya waktu Kereta Api menjadi salah satu transportasi favorit bagi banyak orang, karena biayanya yang terjangkau dan mampu menempuh perjalanan jauh dalam waktu singkat.

Richard Trevithick seorang Insinyur Pertambangan yang pertama kali mengembangkan alat transportasi dengan sistem uap (Lokomotif), sebagai penggerak mesin uap bertekanan tinggi pertama di dunia. 

Sejak kecil Richard sudah tertarik dengan dunia Pertambangan dan mesin karena ia menghabiskan masa kecilnya di kawasan Pusat Pertambangan Cornwall Inggris, mesin Lokomotif model lainnya diciptakan oleh Peter Cooper, mesin itu diberi nama "Tom Thumb" dan pada 28 Agustus 1830 diadu dengan seekor kuda namun mesin tersebut kalah. 

Cooper merupakan seorang Industrialis, dimana pada awalnya ada sebuah perusahaan yang kesulitan mengembangkan mesin uap untuk kereta. 

Perusahaan itu bernama Baltimore and Ohio Railroad merupakan perusahaan Amerika pertama, yang mengembangkan alat transportasi uap untuk penumpang sekaligus kargo. 

Mengutip dari PegiPegi.com  Lokomotif dan sambungan gerbong-gerbong panjang terinspirasi dari bentuk tubuh seekor ular yang bulat dan memanjang, jika dilihat dari atas memang bentuk Kereta Api mirip seperti ular raksasa. 

Kereta bawah tanah pertama di dunia dibuat di London, dioperasikan untuk yang pertama kali sepanjang sejarah pada 10 Januari 1863.

Di Indonesia sendiri industri Kereta Api terbesar adalah PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) yang diresmikan pada 1998 dan masih berdiri hingga sekarang, sebelumnya PT.KAI bernama Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI). 

Kantor-kantor pusat Kereta Api di Bandung diambil alih oleh Indonesia dari penguasaan Jepang, tepat sesudah Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan pada 28 September 1945. 

Melansir dari Issuu.com dalam artikel yang ditulis oleh  Mayang, Alif, Taufiq, Rafli, & Hadna, tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia. 

Awalnya kereta uap menghasilkan polusi asap dan suara yang berisik dari hasil pembakaran mesinnya, menunggu kereta uap untuk siap dioperasikan membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 1-2 jam, begitu penjelasan dari Masinis PT. KAI Sugeng Winarto.

Bahan bakar untuk kereta uap pada zaman itu adalah air yang dimasukan ke dalam ketel uap, kemudian dipanaskan menggunakan api yang diberi bahan bakar kayu, arang, atau gas sampai menghasilkan uap air sehingga kereta bisa berjalan. 

Seiring kemajuan teknologi dikembanglah kereta dengan tenaga listrik yang disebut dengan istilah communter line, kereta listrik secara bahan bakar lebih efisien karena menggunakan listrik jadi tidak menimbulkan asap/polusi.

Motor listrik yang terpasang di atas kereta terhubung dengan kabel listrik di atas rel guna mengaliri arus listrik ke kereta secara terus-menerus, kereta listrik mampu melaju dengan kecepatan maksimal 120 KM/jam, kereta diesel 100 KM/jam, sedangkan kereta uap hanya 50 KM/jam. 

Kereta Api zaman dulu dengan bahan bakar uap menimbulkan banyak residu/zat sisa yang mengakibatkan polusi udara, kereta modern terus dikembangkan agar lebih ramah lingkungan dan memiliki mobilitas tinggi.      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun