Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Musim Dingin Memicu Krisis Energi di Eropa

15 November 2022   18:07 Diperbarui: 28 November 2022   12:55 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image From: DetikNews

Berbagai tokoh masyarakat di negara-negara barat telah memperingatkan situasi sulit yang mungkin akan dialami masyarakat Eropa di musim dingin ini, ditambah musim dingin berikutnya akan lebih sulit lagi, namun musim dingin ini juga tidak mudah, begitu prediksi dari Kadri Simson Komisaris Energi UE. 

Melansir dari WartaEkonomi.co.id Brussel (Ibukota Belgia) sudah terseok-seok menghadapi krisis energi, sebagai imbas dari meroketnya harga gas karena sanksi ekonomi yang diberikan barat kepada Rusia atas konflik dengan Ukraina. 

Pemerintah Eropa telah mendorong masyarakat untuk lebih menghemat energi dengan segala cara yang ada, untuk menghadapi situasi ini UE setuju untuk menjalankan paket tindakan darurat diantaranya adalah penghematan daya wajib, pembatasan pendapatan pasar berlebih, dan retribusi untuk keuntungan perusahaan. 

Kemudian CNN Indonesia secara spesifik menjelaskan ada beberapa langkah untuk mengurangi konsumsi energi diantaranya adalah; pengunaan pemanas ruangan di gedung-gedung publik maksimal 19 derajat Celsius, meniadakan kebutuhan air panas di toilet, dan membatasi kecepatan kendaraan publik hingga 110 KM/jam. 

Pemerintah daerah juga diminta menurunkan suhu 2 derajat Celsius di pusat kebugaran umum, kampanye ini dilaksanakan pada 10 Oktober lalu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi energi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun