Mohon tunggu...
Zahrotus Sorayya
Zahrotus Sorayya Mohon Tunggu... Civil Engineer -

an energy effiecient and greenbuilding enthusiast// Civil Engineering-Sepuluh Nopember Institute of Technology// PT. Holcim Indonesia, tbk

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

LEED, Sertifikasi Bangunan Hijau sebagai Langkah Efisiensi Energi

21 Agustus 2017   23:17 Diperbarui: 22 Agustus 2017   09:41 4705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7. Waste Reduction

Pada  poin ketujuh, fokus penilaian adalah apakah bangunan tersebut mempunyai  sistem pengolahan limbah atau apakah terhubung dengan pengelolaan  limbah. limbah di sini adalah limbah cair dan limbah padat yang harus  diolah agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.

Di Indonesia mempunyai sistem penilaian sertifikasi yang disebut dengan greenship dan  memiliki aspek penilaian yang mirip dengan LEED di antaranya adalah  pengelolaan tapak, efisiensi penggunaan energi dan air, kualitas udara  dalam ruang, penggunaan material ramah lingkungan, pengelolaan sampah  dan air limbah. 

Proses sertifikasi bangunan  hijau ini akan berdampak sangat baik bagi lingkungan, terutama bagi  konsumsi energi. Jika konsumsi energi bisa ditekan melalui proses  sertifikasi bangunan yang melibatkan jutaan bangunan di seluruh  Indonesia, maka efisiensi energi secara nasional pun akan ikut berdampak  baik bagi pasokan energi kita.Tidak hanya energi, tetapi juga akan berdampak secara ekonomi.  Selain itu pencapaian sertifikasi bangunan juga akan mempengaruhi salah satu tujuan Sustainable Development Goals PBB dalam menciptakan kota dan masyarakat yang berkelanjutan dan ramah lingkungan (Tujuan ke-11).

***

#15hariceritaenergi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

www.esdm.go.id

Sumber Acuan :

https://www.usgbc.org/articles/usgbc-statistics

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/08/11/pentingnya-fasad-bangunan-untuk-struktur-keamanan-dan-keindahan-kota

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun