Mohon tunggu...
Zahrotus Sorayya
Zahrotus Sorayya Mohon Tunggu... Civil Engineer -

an energy effiecient and greenbuilding enthusiast// Civil Engineering-Sepuluh Nopember Institute of Technology// PT. Holcim Indonesia, tbk

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Solar Panel, 'Primadona' Energi Terbarukan yang Menjanjikan bagi Indonesia

20 Agustus 2017   23:06 Diperbarui: 21 Agustus 2017   03:24 2093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Dukungan pendanaan dari Bank milik pemerintah sangat besar


Dilansir  dari www.theguardian.com, Pemerintah China memberikan perhatian besar  dalam hal pendanaan. Inilah yang menyebabkan tumbuh suburnya pelaku  usaha, termasuk dalam bidang solar panel ini. Hal ini diwujudkan melalui  bunga pinjaman yang rendah, memberikan pinjaman besar dalam jangka  waktu yang lama dan investor tidak bisa menarik kembali dana yang telah  diberikan sampai dengan jangka waktu yang ditentukan.

4. Pembangunan tidak hanya infrastruktur saja, tapi pembangunan sumber daya manusia tidak kalah penting.

Salah  satu kendala dari kurang bertumbuh pesatnya energi solar di Indonesia  adalah karena kurangnya tenaga ahli yang sehingga belum mampu menangani  PLTS-PLTS dengan baik. Solusi yang bisa diterapkan adalah dengan membuka  jurusan-jurusan baru pada perguruan tinggi dalam bidang energi  terbarukan yang saat ini masih minim penyediannya.

Demikian  uraian tentang potensi energi matahari atau solar power dalam  perjalanan target pencapaian energi terbarukan Indonesia. Semoga  Indonesia bisa mentargetkan 100% energi terbarukan paling tidak pada  tahun 2060 nanti. Sebuah mimpi dari anak negeri, yang menginginkan  Indonesia asri dan lestari. 

Kementerian Energi dan Daya Mineral

www.esdm.go.id

#15hariceritaenergi

Sumber Acuan :

https://esdm.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun