Kemajuan Teknologi: Abad ke-20 menyaksikan perkembangan komunikasi massa dan media, seperti radio, televisi, dan internet, yang mengubah cara budaya dan informasi disebarluaskan dan dipertukarkan.
Revolusi Industri, Menurut "The Industrial Revolution: A Very Short Introduction" oleh Robert C. Allen, revolusi industri yang dimulai pada abad ke-18 membawa inovasi teknologi yang mempengaruhi cara orang berkomunikasi dan berinteraksi secara global.
c. Era Globalisasi
Globalisasi Ekonomi dan Teknologi: Sejak akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, globalisasi semakin mempercepat pertukaran budaya dan informasi melalui teknologi digital, internet, dan media sosial, menjadikannya aspek yang sangat penting dalam komunikasi antarbudaya.
Perkembangan Teknologi, Menurut laporan dari International Telecommunication Union (ITU), akses global terhadap internet telah meningkat pesat dari 0,4% pada tahun 1995 menjadi lebih dari 60% pada tahun 2020. Ini menunjukkan kemajuan dalam komunikasi digital yang mempengaruhi interaksi antarbudaya.
2. Kondisi Sosial yang Mempengaruhi Komunikasi Antarbudaya
a. Keberagaman Populasi dan Migrasi
Migrasi Internasional, Pergerakan penduduk dari satu negara ke negara lain untuk pekerjaan, pendidikan, atau alasan politik telah menciptakan masyarakat yang lebih multikultural di banyak negara. Hal ini mengharuskan individu untuk mengembangkan keterampilan komunikasi antarbudaya agar dapat berfungsi secara efektif di lingkungan yang beragam.
Statistik Migrasi, Menurut United Nations Department of Economic and Social Affairs (UNDESA), pada tahun 2020, ada sekitar 281 juta migran internasional di seluruh dunia, yang menunjukkan pertumbuhan populasi multikultural.
b. Perubahan Sosial dan Politik
Globalisasi dan Demokratisasi, Proses globalisasi dan perubahan politik di berbagai negara membawa ide-ide baru dan tantangan yang mempengaruhi cara orang berkomunikasi dan berinteraksi lintas budaya.