Mohon tunggu...
Zarooh Nuur
Zarooh Nuur Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

fotografer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Snow White

31 Oktober 2024   08:46 Diperbarui: 31 Oktober 2024   09:40 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu hari seorang pangeran muda datang ke rumah kurcaci dan ingin tempat bermalam. Ketika dia masuk ke ruang tamu mereka dan melihat-Putri Salju terbaring di peti mati kaca.  Begitu cantik ditambah dengan adanya tujuh lilin kecil yang meneranginya.

Pangeran langsung jatuh cinta dan meminta para kurcaci untuk menjual peti mati beserta Putri Mati yang ada di dalamnya itu kepada dirinya, tetapi para kurcaci tidak mau. Kemudian Pangeran meminta untuk memberikan kepadanya secara cuma-cuma dan akan menghormatinya sebagai hal yang paling dihargai di bumi.  Para kurcaci pun merasa kasihan kepada Pangeran dan memberikan peti mati berisi Putri Salju itu.

Pangeran membawa peti mati ke istananya dengan dipanggul oleh beberapa pengawalnya. Tiba-tiba, salah satu pengawal tersandung batu sehingga peti mati pun goyang. Hal itulah yang membuat tubuh Putri Salju ikut goyang dan tersedak. Akhirnya, semua orang termasuk Pangeran menurunkan peti mati dan melihat apa yang tengah terjadi. Potongan apel beracun bekas gigitan Putri Salju langsung terlepas keluar dari tenggorokannya, dan Putri Salju hidup kembali.

Dia bangun dan berjalan menemui pangeran, yang berada di samping dirinya dengan sukacita. Akhirnya, mereka pun melangsungkan pernikahan di istana milik Pangeran dan turut serta mengundang Sang Ratu beserta ketujuh kurcaci.

Pagi itu, Sang Ratu lagi-lagi melangkah di depan cermin dan berkata, "Cermin, cermin, di dinding. Siapa wanita paling cantik di negeri ini? Cermin menjawab, "Anda, ratu saya, memang cantik. Namun, Putri Salju yang telah menjadi ratu muda seribu kali lebih cantik dari Anda...."

Sang Ratu merasa marah dan cemburu lagi. Akhirnya, dirinya pun memutuskan untuk datang ke pernikahan Putri Salju untuk balas dendam. Sayangnya, kereta kuda yang ditumpanginya jatuh terperosok ke jurang dan tewas seketika. Sementara cermin ajaibnya turut pecah karena pemiliknya pun telah tiada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun