sering di buli sampai dicaci
aku termangu...
terus termangu.
Hanya satu yang kupinta,
pada Sang pemilik cahaya,
kesunyian dan kemurnian hawa,
dalam dada nan tipis dan bronkritis,
senyum... salam... sapa...
dalam tiap langkah dan hidup hamba...
Aku termangu...
meski tak bisu...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!