LK 3.1 Menyusun Best Practices
Â
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star  (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi                   : SMA Negeri 7 Palembang, Sumatera  Selatan
Lingkup Pendidikan        : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Tujuan yang ingin dicapai    : Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pukulan Bandul Dalam Pencak Silat Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning
Penulis                   : Zarlin, S.Pd
Tanggal                  : 05 Juli 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Â
Latar belakang masalah:
Kurangnya motivasi peserta didik dalam mengikuti pelajaran
Model pembelajaran yang disampaikan oleh guru cenderung membosankan.
Cara penyampain materi dari guru masih monoton.
Proses pembelajaran masih dikuasai oleh guru.
Peserta     didik   tidak   terlibat   secara   aktif   dalam pembelajaran
Nilai peserta didik masih dibawah KKM
Â
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
    Berbagi praktik ini penting. Karena dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Base Learning) yang inovatif dan berpusat pada peserta didik selama proses pembelajaran, motivasi peserta didik untuk belajar secara individu dan dalam kelompok untuk menemukan konsep materi pembelajaran yang diharapkan. Meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik (high order thinking skills) serta berfikir kritis. Jika motivasi peserta didik meningkat selama pembelajaran ini, mereka akan merasa lebih senang saat belajar, yang pada akhirnya akan mempengaruhi keberhasilan proses belajar mereka.
Â
Peran dan tanggung jawab Saya dalam praktik ini adalah Sebagai guru yang bertanggung jawab untuk merancang pembelajaran  yang   kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan dengan menggunakan model, metode dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan inovatif untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Â
Tantangan:
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat.
Kemampuan guru dalam membuat perencanaan pembelajaran menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik di kelasnya dan juga materi yang akan diajarkan.
Kemampuan guru dalam melakukan pengelolaan kelas.
Kemampuan guru dalam memberikan kalimat motivasi dan bimbingan
Kemampuan guru dalam bidang teknologi untuk menghasilkan media pembelajaran yang bisa memfasilitasi peserta didik sesuai gaya belajarnya (contoh, mambuat RPP yang menarik, media gambar dan juga vidio pembelajaran yang inovatif)
Kemampuan pengelolaan waktu yang terbatas untuk memaksimalkan proses pembelajaran.
Â
Yang terlibat:
Dosen Pembimbing
Dosen Pamong
Kepala Sekolah
Guru
Rekan sejawat
Pakar
Peserta didik
Â
Aksi :
    Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat/Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghadapi tantangan diatas adalah
Membuat perencanaan perangkat pembelajaran kontekstual yang menarik dan berpusat pada peserta didik.
Selalu menambah pengetahuan dan ilmu sehingga menguasai materi yang akan diajarkan
Mempelajari mengenai kemampuan high order thinking skill dan indikator yang mencakup kemampuan HOTS berpikir kritis untuk kemudian diterapkan pada perangkat pembelajaran yag sudah direncanakan.
Membuat media pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan gambar dan vidio.
Berkolaborasi dan diskusi dengan mahasiswa PPG lainnya untuk perbaikan perangkat pembelajaran.
Mengkonsultasikannya desain dan perangkat pembelajaran pada dosen pembimbing dan dosen pamong, kemudian melakukan revisi.
Pemberdayaan sumber daya yang ada untuk bisa mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik.
Memperbaiki manajemen penggunaan waktu agar kegiatan pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah dibuat
Strategi yang digunakan:
Memaksimalkan peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas
Mendorong dan memotivasi peserta didik agar mengikuti pembelajaran di kelas dengan baik
Yang terlibat:
Dosen Pembimbing
Dosen Pamong
Kepala Sekolah
Guru
Rekan sejawat
Pakar
Peserta didik
Materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah:
Sarana dan prasarana dalam menunjang proses pembelajaran seperti:
Lapangan Olahraga
Laptop
HP
Gambar
Vidio
Â
Sumber daya yang dimiliki:
Dosen Pembimbing
Dosen Pamong
Kepala Sekolah
Guru
Rekan sejawat
Pakar
Peserta didik
Refleksi hasil dan dampak:Â
    Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau  tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang   menjadi faktor keberhasilan atau ketidak berhasilan dari strategi yang dilakukan?Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu hasil yang dirasakan sangat efektif. Hal ini dapat dilihat dari:
Penggunaan media pembelajaran berbasis TPACK ini sangat membantu pemahaman peserta didik pada konsep materi pelajaran
Pemilihan model pembelajaran inovatif yaitu PBL dan aktifitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sangat membantu dalam meningkatkan hasil belajar
Peserta didik menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran
Motivasi belajar peserta didik meningkat
Keberhasilan belajar peserta didik meningkat
Â
Hasil efektif: Sangat efektif
Motivasi belajar peserta didik meningkat
Kemampuan berpikir kritis peserta didik meningkat.
Meningkatnya kemampuan pendidik dalam menyusun perangkat pembelajaran
Respon orang lain:
Mendukung pembelajaran berpusat pada peserta didik yaitu Problem Base Learning (PBL)
Mendukung proses pembelajaran yang inovatif, menarik, serta penggunaan teknologi di dalamnya
Faktor keberhasilan:
Dukungan dari pihak sekolah dan juga jadwal pelajaran yang bisa mendukung pengembangan kemampuan literasi, berpikir kritis.
Kesabaran guru dalam melakukan inovasi pelaksanaan proses pembelajaran.
Keseriusan guru dalam menerapkan pembelajaran sesuai yang telah direncanakan
Peserta didik yang konsisten dan mempunyai komitmen untuk terus belajar
Sarana dan prasarana sekolah yang mendukung proses pembelajaran.
Â
Faktor ketidak berhasilan:
Masih ada guru yang mengajar dengan cara lama yaitu hanya menggunakan metode ceramah
Saat proses pembelajaran kadang tidak sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat di dalam perangkat pembelajaran.
Kurang efektif manageman waktu saat belangsungnya pembelajaran.
Â
Pembelajaran dari keseluruhan proses :
    Selama proses dan aktifitas pembelajaran yang telah dilaksanakan guru, kesimpulan yang bisa diambil adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran agar pembelajaran menjadi mudah disampaikan dan menyenangkan sehingga peserta didik dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran yang nantinya berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik.
Â
Rencana Tindak Lanjut:
    Hasil kegiatan Praktik pembelajaran inovatif 1 dan 2 menjadi bahan refleksi kami untuk lebih baik lagi dalam kegiatan mengajar dalam rangka uji kinerja (UKIN) yang akan dilakukan sebagai rangkaian tugas di kegiatan PPG Daljab. Manfaat dari kegiatan PPG ini juga menjadi pedoman kami dalam mengembangkan kemampuan dalam mengajar, dan saran dari rekan mahasiswa PPG, Dosen Pamong dan Dosen Pembimbing. Kekurangan selama pelaksanaan PPL 1 dan 2 hendaknya dapat diantisipasi atau setidaknya diminimalisir agar tidak terjadi dimasa mendatang. Kemudian hasil belajar peserta didik yang didapat kami gunakan untuk kegiatan pengayaan bagi peserta didik yang tuntas serta kegiatan remidial bagi peserta didik yang belum tuntas, tentu saja disertai dengan bukti hasil nilai pengetahuan, keterampilan dan sikap. Bisa juga berupa Artefak hasil belajar peserta didik atau dokumen lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H