Mohon tunggu...
Zahra Hanifah
Zahra Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Zahra Hanifah, biasa dipanggil Ara atau Zara, Hobi saya adalah foto dan nonton film, saya suka mencoba hal baru walau terkadang takut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hambatan Komunikasi Inovasi di Era Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Media Digital Saat Ini

28 November 2024   14:48 Diperbarui: 28 November 2024   14:54 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kamu mendengar filter algoritma media sosial? algoritma media sosial bisa disebut sebagai ruang kesukaan kita, contoh sederhana saat kita hanya menyukai konten musik, hal yang akan muncul dimedia sosial kita hanyalah ruang lingkup musik, hal ini membuat sebagain orang dibatasi akan informasi yang berguna atau tidak, bohong atau benar, asli atau palsu. Dan bahkan memfilter hal yang berguna bagi dirinya, dan bisa dikatakan bahwa media digital saat ini hanya sebagai alat kesenangan namun tidak memiliki manfaat.

3. Aspek Psikologis dan Sosial

Roger dan Shoemaker (1971) menuntun kita melihat perubahan sosial dari sudut pandang peneriman inovasi, menerima adopsi atau menolak ide ide baru ( Rusli, 2010). Sumardjo dkk (2024) mengatakan bahwa perubahan banyak terjadi pada tingkat individu. individu merupakan penerima atau penolak Inovasi.

Hal ini juga pada orang yang menggunakan teknologi informasi, banyak orang yang tidak mudah diubah hanya dengan melihat 1 postingan di sosial media, dapat dikatakan bahwa tidak semua orang siap berubah, hal ini bisa disebabkan pada perbedaan budaya, mauapun kepercayaan rendah terhadap teknologi informasi.

Pengalaman yang tidak menyenangkan saat menggunakan sosial media juga menyebabkan ada pertentangan dalam penerimaan informasi melalui teknolog informasi, hal ini membuat beberapa orang tidak mudah diubah hanya dengan beberapa informasi yang diterima, Sebenarnya hal ini juga sebagai bentuk kewaspadaan diri terkait informasi palsu yang beredar, namun juga sebagai tembok bagaimana perkembangan teknologi informasi membatasi adanya komunikasi inovasi di era ini.

Kesimpulan :

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital saat ini bukanlah sekadar alat, melainkan kekuatan transformatif yang mampu mengubah cara kita berinteraksi, berinovasi, dan memahami dunia. Namun, di balik kemajuan teknologi yang gemilang, terdapat sejumlah hambatan kompleks yang perlu kita kritisi.

Kesenjangan digital yang masih nyata, seperti yang ditunjukkan oleh data CNN Indonesia dengan 850 desa di Sulawesi Tenggara yang belum terjangkau internet, menggarisbawahi ketidakmerataan akses teknologi. Kompleksitas informasi di media digital pun menjadi tantangan tersendiri, di mana algoritma media sosial cenderung menciptakan ruang informasi yang terbatas dan berpotensi membatasi perspektif.

Aspek psikologis dan sosial turut memengaruhi adopsi inovasi. Tidak semua individu memiliki kesiapan yang sama dalam menerima perubahan, yang dipengaruhi oleh faktor budaya, kepercayaan, dan pengalaman personal dengan teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi inovasi bukan sekadar tentang menyebarkan informasi, melainkan membangun pemahaman yang mendalam dan inklusif.

Tantangan ini bukanlah penghambat, melainkan peluang untuk terus mengembangkan pendekatan komunikasi yang lebih canggih, empatis, dan bermakna. Kunci keberhasilannya terletak pada kemampuan kita untuk menjembatani kesenjangan, meningkatkan literasi digital, dan menciptakan ruang dialog yang terbuka dan konstruktif.

Ke depan, komunikasi inovasi di era digital membutuhkan strategi yang holistik, memperhatikan keberagaman masyarakat, mengembangkan infrastruktur yang merata, dan mendorong pemahaman kritis terhadap teknologi informasi. Bukan sekadar tentang apa yang kita teknologi, melainkan bagaimana kita menggunakannya untuk kebaikan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun