Mohon tunggu...
Zara Novita
Zara Novita Mohon Tunggu... -

fresh graduate doctor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bernostalgia Menapaki 83 Tahun Sejarah Kepemimpinan Pemuda

23 Oktober 2011   04:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:37 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermimpi atau bervisi adalah hal yang saat ini masih gratis dan mudah dilakukan. Dengan mimpi, masa depan dirancang, dengan mimpi pula orang-orang besar bisa menjadi besar dan terkenal. Tentu kita masih ingat dengan ungkapan seorang ilmuan jenius yang hingga sekarang masih sangat dikagumi dengan hasil-hasil pemikirannya, Albert Einstain. Imajinasi yang tak lain adalah mimpi, begitu berarti bagi tokoh besar ini. Dia menganggap karya-karyanya berawal dari imajinasi atau mimpi yang dimilikinya. Namun, mimpi tanpa tindakan nyata dan usaha keras untuk mewujudkannya adalah omong kosong.

Nah, mumpung kita masih muda, masih diberi umur, kesempatan, kesehatan, serta segala sesuatu yang dikaruniakan Tuhan kepada kita (Alhamdulillhah...), mulailah bermimpi tentang masa depan bangsa Indonesia tercinta ini dan berusahalah mewujudkan mimpi-mimpi tersebut. Buatlah bangsa yang kita banggakan ini menjadi lebih baik, dan lebih baik lagi di masa yang akan datang. Pemuda di kursi kepresidenan Indonesia.. Why not??!! Hidup Pemuda Indonesia!

Amin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun