Mohon tunggu...
Zanida Zulfana Kusnasari
Zanida Zulfana Kusnasari Mohon Tunggu... Penulis - Having fun writing

Alam menginspirasi, manusia berimajinasi📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Feminisme pada Puisi "Istri" Karya Darmanto Jatman, Cek Analisisnya di Sini!

13 Juli 2022   09:35 Diperbarui: 13 Juli 2022   09:38 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ah. Lihatlah. Ia menjadi sama penting dengan

Kerbau, luku, sawah, dan pohon kelapa

Pada baris ini, perempuan digambarkan seperti alat yang bisa diatur dan diperintah semaunya oleh suami/laki-laki. Kalimat ini menggambarkan perempuan diperlakukan seperti budak oleh suami. Perempuan dikatakan sama pentingnya dengan kerbau, luku, sawah, dan pohon kelapa. Perempuan seperti disamakan dengan hewan kerbau, luku yang merupakan alat bertani, sawah, dan pohon kelapa.

  • Pada baris ke-21 :

Ia kita cangkul malam hari dan tak pernah mengeluh walau capek.

Kalimat ini mengandung makna perempuan hanya diperlakukan sebagai pemuas kebutuhan biologis suami. Perempuan hanya digunakan untuk memuaskan nafsu laki-laki saja.

  • Pada baris ke-25 :

Seperti kita memelihara ayam, itik, kambing atau jagung.

Kalimat pada baris ini, suami seperti menyamakan istri sebagai peliharaan, yaitu hewan ayam, itik, kambing, dan memelihara jagung. Kalimat tersebut menjelaskan bahwa suami atau laki-laki sering hanya menganggap perempuan rendah derajatnya.

  • Pada baris ke-32 :

Jadi, waspadalah!

Pengarang memperingatkan laki-laki bahwa seorang perempuan bisa berubah menjadi menakutkan apabila mereka memberontak atas perlakuan dan praktik patriarki yang dilakukan oleh laki-laki.

Semoga bermanfaat!

Zanida Zulfana Kusnasari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun