Mohon tunggu...
Atiyah Rauzanah
Atiyah Rauzanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - ________________

An Elf-librocubicularist

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kompleksitas Ekspresi Rasa dalam Dua Karya Marchella FP

18 April 2022   01:05 Diperbarui: 18 April 2022   01:08 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Tenang, gak semua harus ada jawabannya sekarang.

 Kadang cukup itu lebih dari cukup

2. Kamu Terlalu Banyak Bercanda (KTBB) 

KTTB rilis pada Mei 2019. Dibandingkan dengan NKCTHI, buku ini lebih mengekspresikan berbagai tipe bad feelings seperti kesal, marah, kecewa, sedih, takut, yang sebelumnya banyak dibiarkan terpendam dalam hati sehingga membuat orang lain  menganggap  hidupnya sebecanda itu.

Melalui buku ini pembaca seperti diajak utuk merayakan berbagai perasaan tadi melalui rangkaian kata yang dituliskan secara jujur apa adanya.

Misal di bab pertama di mana Awan (tokoh utama yang sama dengan NKCTHI) ia memaki dirinya sendiri dengan membenarkan omongan temannya bahwa selama ini ia terlalu banyak becanda. Padahal ia juga sedih, ia juga marah, ia juga takut, tapi ia simpan.

Lalu bab kedua, di mana Awan yang sebelumnya terbiasa ikut teman-temannya tertawa hari itu tidak bisa tertawa. Karena ia sadar bahwa sepaham tapi tak terarah membuat keraguan muncul. Ia marah dan mengatakan: 

Peduli apa tentang ia yang perlu kepastian

Lalu bab ketiga, di mana Awan yang biasanya pandai mencari alasan untuk bertahan, namun kali ini ia memilih menghentikan langkah dengan memaki dalam hati:

Kamu terlalu pelupa, aku terlalu perasa

Lalu bab keempat, di mana Awan mulai menyadari bahwa kali ini ia tidak bisa lagi menghalau rasa sedih yang sebelumnya ia begitu lihai melakukannya. Ia kesal dan mengatakan: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun