Kasarnya. . kita sekarang lalai tidak begitu tahu ilmu tapi kelak kalau sudah mati, tutup bodohnya dihilangkan sama Allah, kita kelak pintar.
Masyhur dawuhnya Abu Qosim al-Junaidi. Beliau muridnya ribuan. Ketika beliau meninggal, ada murid yang mimpi.
Murid itu bertanya: "Apa yang manfaati bagi engkau Ya Abal Qosim?"
Abu al-Qosim menjawab: "Murid saya semua ndak ada gunanya, yang ada gunanya ialah rokaat-rokaat kecil saya pada waktu sahur."
Apalagi di zaman akhir. . Banyak orang yang menganggap dirinya benar 100% dan mengatakan lainya salah. Menggaungkan jihad kesana kemari. Anehnya mereka itu tidak pernah berpikir kalau yang mereka anggap salah itu juga Islam.
Yang jihad takbir. Yang dianggap salah juga takbir. Bener-bener kehidupan (dunia) ini kebodohan.
Begitupun orang kafir kelak juga pintar dan mereka akan menjawab ketika ditanya kenapa kamu masuk neraka:
"dan mereka berkata: 'Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala'." (Q.S. al-Mulk: 10)
#Damailah-Negeriku-Tercinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H