Pada babak kedua, Liverpool yang kesulitan membongkar pertahanan Spurs mengganti Firminho dengan Origi serta Wijnaldum dengan Milner, namun permainan masih tetap sama saja sedikit membosankan seperti babak pertama.
Sampai menit ke-60, Tottenham belum mampu mencatatkan tendangan tepat kearah gawang Liverpool. Melihat hal itu, Pochettino akhirnya memasukkan Moura menggantikan Winks dan membuat permainan Tottenham menjadi lebih menyerang.
Terbukti setelahnya, Tottenham mampu mencatatkan delapan tembakan tepat sasaran, namun semuanya mampu dimentahkan oleh Allison.
Keasyikan menyerang, Tottenham justru harus kebobolan pada menit ke-87 setelah Origi memanfaatkan kemelut di kotak penalti Spurs. Membuat kedudukan menjadi 2-0 yang bertahan hingga peluit panjang ditiup.
Secara statistik, Liverpool memang kalah dari Tottenham. Namun soal kecerdikan, Liverpool unggul dari Tottenham.
Selamat Liverpool, YNWA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H