Sprint panjang sampai selesai
Setelah hasil imbang melawan Everton, Liverpool mencatatkan 9 kemenangan beruntun sampai dengan pertandingan terakhir musim ini. Namun disaat yang sama, Manchester City memenangkan 14 pertandingan liga terakhir mereka.
Laju kemenangan tanpa cela tersebut membuat pertarungan pada pekan-pekan krusial menyedot perhatian dan ketegangan luar biasa bagi para pemain, dimana mental pemain dipertaruhkan, paling tidak ketika Liverpool memainkan sebuah thriller lima gol di Newcastle sebelum City membutuhkan seorang Vincent Kompany untuk menaklukkan Leicester dengan tendangan geledeknya.
Saat Glenn Murray membuat Brighton unggul dan suporter Liverpool bersuka cita, City tampil beringas dan mencetak empat gol untuk membalikkan keunggulan menjadi 1-4 lewat Aguero, Laporte, Mahrez serta Gundogan dan membuat kemenangan Liverpool 2-0 atas Wolves menjadi sia-sia.
Liverpudlian sepertinya masih harus menunggu lebih lama untuk merayakan trofi juara Liga Premier mereka setelah yang terakhir 29 tahun silam.
Tetap masih ada tahun depan, dan tahun-tahun berikutnya untuk dikejar...
BRAVO CITY!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H