Gelandang Swedia itu dulunya adalah pemain sepak bola yang baik dengan telah memainkan 131 caps bersama timnas Swedia dan telah mengumpulkan banyak penghargaan bersama Lyon. Dia bergabung dengan Arsenal pada awal tahun 2014 setelah mengalami cedera punggung yang cukup serius pada saat memperkuat Spartak Moscow dan gagal menjalani tes medis, di Arsenal dia memutuskan untuk menyelesaikan rehabilitasi.
Karirnya sebagai Gunners hanya dalam empat penampilan, meskipun ia dengan sukses mencetak gol melalui tendangan penalti di adu penalti semi final Piala FA melawan Wigan. Dia kemudian menggambarkan peran cameonya sebagai: "15 menit terbaik dalam hidupku."
4. Francis Jeffers (2001 -- 2004, 22 main, 4 gol)
Ada banyak kegembiraan ketika Arsenal mendatangkan pemain yang satu ini dengan bebas transfer pada musim 2001, dengan Arsene Wenger dengan cepat memberinya label "rubah di dalam kotak" yang dibutuhkan klub. Cedera, tanda tanya atas sikapnya dalam latihan dan persaingan dengan Thierry Henry serta Sylvain Wiltord serta hilangnya kepercayaan diri membuat Jeffers hanyalah pemain yang sedikit berperan ketika Arsenal memenangkan Double winners pada 2002 dan Piala FA pada tahun 2003. Setelah mendapatkan kartu merah dalam bentrokan Community Shield 2003 dengan Manchester United, ia dipinjamkan kembali ke mantan klub Everton.
3. Kaba Diawara (1999, 12 main)
Mengingat bahwa harganya relatif murah (2,5 juta), tampaknya sulit untuk memasukkan orang Prancis dalam daftar ini. Tetapi dengan Arsene Wenger yang membuat pemain berusia 24 tahun itu sama menariknya dengan Nicolas Anelka ketika dia tiba di Highbury pada Januari 1999, namun Diawara gagal mencetak gol selama masa baktinya yang singkat di Arsenal, terutama ketika Manchester United berhasil menyalip Arsenal di klasemen akhir Liga Premier dan mengalahkan Arsenal di Piala FA.Â
Tendangannya membentur tiang gawang pada beberapa pertandingan, terutama di pertandingan krusial akhir musim melawan Leeds United dimana Arsenal kalah 1-0 yang mengakibatkan Arsenal kehilangan gelar Premier League.
2. Sebastien Squillaci (2010 -- 2013, 23 main -- 1 gol)
Squillaci mengancam akan melakukan pemogokan di Sevilla jika dia gagal mengamankan transfer ke Arsenal, tetapi bek tengah Prancis tersebut tidak pernah terlihat nyaman bermain di Emirates dikarenakan proses adaptasi yang lambat.
Pada musim panas 2013 ia pindah ke Prancis untuk memperkuat Bastia.
1. Glenn Helder (1995 -- 1997, 39 main -- 1 gol)