Mohon tunggu...
Tsabit Muhammad Al Azam
Tsabit Muhammad Al Azam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

"Allah tidak akan mengubah suatu kaum,jika kaum itu tidak merubah nasibnya sendiri"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Papua: Tempat Dimana Persahabatan Terjalin dengan Hangat

2 September 2024   22:27 Diperbarui: 16 Oktober 2024   21:53 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat pertama kali menginjakkan kaki di Papua, saya terkesan dengan sikap terbuka masyarakatnya terhadap orang asing. Mereka sangat peduli dan ingin meninggalkan kesan yang baik bagi setiap tamu yang ada. Pelayanan yang mereka berikan sangat tulus dan penuh totalitas.


Pertama-tama, masyarakat di sekitar posko KKN menyambut kami dengan hangat. Mereka selalu siap menemani ke mana pun kami pergi. Beberapa dari mereka bahkan membawa ikan hasil tangkapan mereka untuk dimasak di posko KKN dan meminjamkan kendaraan untuk memudahkan mobilisasi kami. Mereka juga mengenalkan budaya mereka yang kaya, yang mungkin tidak kita temukan di Jawa.


Kedua, saya merasa diterima dengan sangat baik oleh orang tua Arkan, teman SMA saya. Meskipun Arkan tidak bisa menemani karena ada tugas di Bukit Intan, orang tuanya memperlakukan kami seperti anak sendiri. Mereka menyediakan tempat tinggal, makanan, dan kendaraan. Saya sangat terharu dengan keramahan mereka.


Ketiga, Teman-teman Arkan juga meluangkan waktu untuk menemani saya menjelajahi Biak. Mereka selalu ceria dan tulus, membuat pengalaman ini semakin berkesan. Hal-hal seperti inilah yang akan selalu saya ingat dan menjadi pelajaran hidup. Saya belajar betapa pentingnya bermanfaat bagi lingkungan sekitar tanpa pamrih.
Saya ingin mengubah stigma negatif yang sering melekat pada masyarakat Papua, yang dianggap sering anarkis. Menurut saya, pendapat tersebut hanya berasal dari oknum tertentu. Saya bersaksi bahwa masyarakat Papua sebenarnya sangat baik dan ramah.

Semoga tulisan ini lebih menarik dan mudah dipahami!

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun