Sholat hajat merupakan salah satu sholat sunnah yang gampang-gampang, susah untuk dilaksanakan. Mengapa gampang, karena sholat hajat membutuhkan niatan terlebih dahulu sebelum melaksanakan.
Orang yang tidak terbiasa melakukannya, atau tidak ada niatan untuk meminta sesuatu akan mundur untuk melaksanakan sholat hajat ini. Karena sholat hajat adalah upaya seseorang untuk meminta sesuatu kepada Tuhan melalui usaha doa dengan sholat.
Sebagai seorang yang punya keinginan besar, sholat hajat tentu bukan perkara yang sulit. Orang yang akan melaksanakan sholat hajat perlu untuk melakukan usaha terlebih dahulu.
Baru sholat hajat adalah upaya lain agar permintaan yang sedang ingin kita dapatkan dapat cepat terkabul. Siapa saja yang dapat melaksanakan sholat hajat? Tentu semua kalangan.
Dasar Pelaksanaan sholat Hajat
Adapun dasar untuk melaksanalan sholat hajat adalah seperti yang ada di dalam hadits di bawah ini.
"Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian sholat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat." (HR.Ahmad)
Dengan adanya sholat hajat, sholat yang digunakan seseorang untuk meminta sesuatu, karena sholat adalah meminta sesuatu dalam kata lain berdoa melaui sholat, maka akan terkabul entah itu kapan. Hal ini juga telah ditegaskan oleh Allah dalam nash-Nya, barang siapa yang meminta kepadaka Allah niscaya akan dikabulkannya.
Orang yang sudah mentok dalam melaksanakan usaha dalam meminta sesuatu, sholat hajat adalah jurus seseorang agar kita dapat cepat terkabul keingunannya. Kapan kah pelaksanaan sholat hajat?
Boleh kapan saja, namun yang lebih utama adalah waktu dimana seseorang ketika meminta bisa lebih khusyuk. Yaitu waktu yang sedang sepi, ketika seseorang kebanyakan sedang terlelap dalam tidur.
Waktu itu adalah malam hari, seseorang akan lebih tenang untuk meminta sesuatu. Dengan dilaksanakan ketika malam hari pula, karena pada waktu itu umumnya orang pada waktu tidur, Allah niscaya akan lebih menghargai orang yang melaksanakan sesuatu selama yang diminta ini tidak keluar dari ajaran Islam.
Karena melaksanakan ibadah sholat hajat termasuk melaksanakan ibadah sunnah. Sunnah ialah perkara yang apabila dilaksanakan mendapat pahala dan apabila tidak dilaksanskan tidak mendapat dosa.