B.) Persamaan
1.dari segi kerjasama realisme maupun liberal sama-sama dapat melakukan kerjasama akan tetapi adanya perbedaan dalam fokusnya.
2.berfokus pada negara, semua teori ini memberikan perhatiannya yang besar pada peran negara dalam hubungan internasional.
3.teori-teori ini juga menganggap penting terhadap keamanan yang merupakan fator penting dalam kekuatan suatu negara
C.) Perbedaan
1.pendekatan teoritis, dimana realisme cenderung anarki dan sangat waspada serta cenderung curiga terhadap negara lain, sedangkan liberalisme lebih terbuka terhadap kerjasama dan percaya bahwa ada kebaikan di dalam diri manusia.
2.dalam hal kerjasama, teori realisme juga melakukakn kerja akan tetapi hanya berfokus di bidang keamanan atau militer karena realisme tidak ingin terlau bergantung terhadap negara lain, lain halnya dengan liberalisme yang melakukan kerjasam di berbagai aspek seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan dan masih banyak lagi.
3.pandangan terkait kepentingan, teori realisme dan neorealisme memiliki pandangan melihat negara sebagai aktor yang berperan sebagai bentuk untuk memperoleh kepentingan tanpa harus bergantung pada kerjasama internasional. Sedangkan liberalisme dan neoliberalisme melakukan promosi kerjasama yang dialkukan antar negara untuk mencapai tujuan-tujuan dari masing- masing negara yang terlibat di dalamnya yang nantinya dapat menciptakan kepentingan bersama.
D.) Kesimpulan
Dalam pembahasan kali ini mengajak kita bahwa teori-teori hubungan internasional ini hadir sebagai bentuk kemudahan dalam menganalisis isu-isu hubungan internasional, dan bagaimana
negara melakukan hubungan atau interaksi terhadap negara lain, di setiap teori tentu saja ada yang relevan dan ada yang tidak dikarenakan masing-masing teori memiliki kelebihan serta kekurangan. Dalam hal ini kita harus mengambil poin-poin penting terkait bagaimana suatu teori dapat mempengaruhi sistem internasional maupun kebijakan suatu negara, oleh karena itu kita harus mengambil pelajaran tentunya pelajaran yang baik seperti yang telah di perlihatkan akan isu-isu saat ini atau yang terdahulu.