Mohon tunggu...
Zalmadina Anrisa
Zalmadina Anrisa Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

I'm a beginner writer who born in 2000

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Varian Baru Covid yaitu Arcturus (XBB 1.16) yang Ternyata Mempunyai Gejala Mata Merah

5 Mei 2023   12:12 Diperbarui: 5 Mei 2023   12:30 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

World Health Organization (WHO) sedang memantau subvarian COVID-19 baru yang disebut XBB.1.16, yang sekarang beredar di AS setelah lonjakan awal kasus di India. Varian baru covid ini, juga sudah masuk ke Indonesia yang menyebabkan lonjakan kasus kembali terjadi. 

Berdasarkan data per 29 April 2023, kasus harian dilaporkan bertambah sebanyak 2.074 orang. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan ini adalah angka tertinggi sejak 10 bulan terakhir. 

Kasus meninggal juga dilaporkan meningkat sejak awal April 2023. Kenaikan paling signifikan terjadi pada 28 April 2023 dengan 37 kematian. Kemudian pada 29 April 2023 menurun dengan 14 kematian. Apa sebenarnya virus Arcturus dan apa gejalanya? Mari simak penjelasannya berikut!

Darimana Arcturus Berasal?

Sumber Gambar: istockphoto.com
Sumber Gambar: istockphoto.com

XBB.1.16 adalah turunan dari XBB, strain omicron rekombinan, artinya mengandung materi genetik dari dua varian berbeda. Secara khusus, XBB adalah campuran dari dua sublineage BA.2: BA.2.10.1 dan BA.2.75. XBB.1.16 (yang oleh sekelompok ilmuwan di Twitter dijuluki "Arcturus") merupakan salah satu dari lebih dari 600 subvarian Omicron yang saat ini beredar. 

XBB telah menunjukkan peningkatan penularan relatif terhadap varian sebelumnya, mungkin karena tampaknya lebih baik dalam menghindari kekebalan yang ada dari vaksinasi dan infeksi sebelumnya. Arcturus sangat erat kaitannya dengan XBB.1.5, juga dikenal sebagai Kraken. 

Dibandingkan dengan strain induknya XBB, Arcturus memiliki tiga mutasi tambahan pada protein lonjakan: E180V, F486P, dan K478R. Ini adalah protein di permukaan SARS-CoV-2 (virus penyebab COVID) yang memungkinkannya mengikat dan menginfeksi sel kita. Arcturus dipahami sebagai subvarian yang paling menular, dan mutasi tambahan ini mungkin menjelaskan alasannya.

Gejala Khusus Arcturus

Sumber Gambar: istockphoto.com
Sumber Gambar: istockphoto.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun