Minum soda saat hamil masih sering dipertanyakan keamanannya. Walaupun tidak dilarang, namun ibu hamil harus bijak dalam mengonsumsinya. Dikarenakan terdapat beberapa dampak buruk dari ngonsumsi soda secara berlebihan selama kehamilan untuk ibu serta calon bayinya. Berikut terdapat berbagai risiko kesehatan dari minum soda pada masa kehamilan, antara lain:
1. Â Meningkatkan Risiko Bayi Lahir Cacat
Di dalam soda terdapat kandungan pemanis buatan yang umum terkandung dalam minuman bersoda yaitu aspartam. Penelitian menunjukkan konsumsi aspartam pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir cacat. Namun, hal ini masih perlu untuk ditelaah lebih lanjut.
2. Â Kekurangan Asupan Kalsium
Soda juga terdapat kandungan kafein yang tinggi, kafein tersebut dapat menghambat penyerapan kalsium, yang berisiko terkena osteoporosis di kemudian hari. Lalu, kurangnya asupan kalsium selama kehamilan juga dapat meningkatkan kadar timbal dalam darah. Kadar timbal yang tinggi dalam darah ibu hamil dapat mengganggu perkembangan otak janin.
3. Â Meningkatkan Risiko Kenaikan Berat Badan Berlebih
Konsumsi soda secara berlebihan dapat menyebabkan berat badan naik berlebih, dikarenakan soda termasuk ke dalam minuman manis yang mengandung gula serta kalori yang tinggi. Kenaikan berat badan berlebih saat hamil tidak bisa disepelekan karena dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami diabetes gestasional. Selain diabetes gestasional, kelebihan berat badan saat hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran, tekanan darah tinggi, persalinan prematur, serta kelebihan berat badan pada bayi.
4. Â Mempengaruhi Perkembangan Motorik Anak
Konsumsi soda secara berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan motorik halus anak ketika ia besar. Penelitian menunjukkan ibu hamil yang mengonsumsi banyak gula, terutama gula dari soda, cenderung melahirkan anak yang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang buruk dan ingatan yang lemah.
5. Â Meningkatkan Risiko Bayi Lahir Berat Rendah
Kandungan kafein yang tinggi dalam soda merupakan salah satu alasan ibu hamil perlu membatasi konsumsi minuman soda. Kafein tidak boleh dikonsumsi secara berlebih karena zat ini dapat menembus plasenta dan memengaruhi perkembangan janin. Asupan kafein berlebih selama kehamilan sering dikaitkan dengan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah dan lahir cacat.
Konsumsi minuman bersoda pada ibu hamil memungkinkan adanya beragam efek yang terjadi pada masa kehamilan itu sendiri atau pada anak berkembang. Jika ibu hamil benar-benar ingin mengonsumsi minuman ini, konsumsilah dalam jumlah yang sangat terbatas. Selain itu, ibu hamil juga bisa memilih  minuman lain yang lebih aman, seperti jus buah segar, air kelapa, susu, dan smoothies.  Namun, lebih baik konsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu untuk memastikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H