Mohon tunggu...
Zalmadina Anrisa
Zalmadina Anrisa Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

I'm a beginner writer who born in 2000

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengulas Bahaya Boba Dalam Minuman Manis

15 Februari 2023   11:29 Diperbarui: 15 Februari 2023   11:54 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: istock photo

Boba merupakan sajian yang terbuat dari tepung tapioka yang disajikan bersama minuman manis seperti milk tea, dll. Boba mempunyai dua macam yaitu boba berwarna hitam dan putih. Boba yang berwarna hitam di dalam minuman ini terbuat dari tepung tapioka hitam, pati singkong, ubi, dan gula merah. 

Sementara itu, boba yang berwarna putih terbuat dari pati singkong, akar chamomile, dan karamel. Walaupun sangat nikmat dan segar, boba dalam minuman manis dapat mengakibatkan berbagai macam potensi bahaya dalam kesehatan tubuh, seperti:

1.   Berbahaya Bagi Gula Darah

Sumber Foto: istock photo
Sumber Foto: istock photo

Contoh minuman boba yang digemari banyak orang, yaitu Bubble Milk Tea, Minuman ini bahkan tidak hanya mengandung gula alami, tapi juga gula tambahan seperti sukrosa, fruktosa, galaktosa, dan melezitosa. 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jae Eun Min, David B. Green dan Loan Kim pada tahun 2017, bubble milk tea memiliki kandungan gula rata-rata sebanyak 38 gram. Minuman ini juga mengandung kalori sebanyak 299 kkal untuk setiap porsinya.

Berdasarkan American Heart Association, asupan gula tambahan tidak boleh lebih dari 150 kkal per hari untuk perempuan dan 100 kkal per hari untuk laki-laki. 

Jika minuman boba dikonsumsi berlebih, maka dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Asupan gula secara berlebihan, terutama gula tambahan, terbukti meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Risiko ini dapat bertambah besar apabila Anda mengalami obesitas, jarang beraktivitas fisik, merokok, dan mengalami gangguan tidur. 

2.   Meningkatkan Risiko Penyakit Asam Urat

Sumber Foto: istock photo
Sumber Foto: istock photo

Konsumsi minuman manis lebih dari dua kali sehari terbukti meningkatkan risiko penyakit asam urat sebesar 1,78 kali pada laki-laki. 

Sementara itu, risiko pada perempuan bertambah menjadi 3,05 kali lipat. Bahaya ini erat kaitannya dengan kandungan fruktosa pada minuman manis seperti bubble tea. 

Ketika tubuh Anda memecah fruktosa, proses ini akan menghasilkan purin. Purin di dalam tubuh kemudian dipecah kembali menjadi asam urat. 

Asam urat lambat laun bertambah banyak dan membentuk kristal di dalam persendian. Kristal asam urat yang menumpuk dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan nyeri yang merupakan gejala umum dari penyakit asam urat.

Mengkonsumsi minuman boba seperti Bubble Milk tea tidak dilarang, tapi untuk mengurangi efek buruknya, dapat dilakukan:

  • Pesanlah dengan sedikit gula atau less sugar pada minuman boba tersebut
  • Pilihlah jenis minuman yang tidak menggunakan susu, seperti smoothies buah
  • Jangan gunakan topping lain seperti pudding, jelly, atau grass jelly

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun