Hadiah apresiasi juga diberikan kepada siswa-siswi yang aktif menjawab saat kegiatan berlangsung. Model pembelajaran TGT terbukti efektif dalam menanamkan nilai gotong royong pada siswa. Dengan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan, siswa tidak hanya memahami konsep akademik tetapi juga belajar pentingnya kerja sama dan persatuan. Penerapan model ini dapat menjadi alternatif inovatif bagi guru dalam menciptakan pembelajaran yang mendidik sekaligus bermakna.
Melalui pendekatan seperti ini, kita dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Gotong royong sebagai ciri khas budaya Indonesia dapat terus dilestarikan melalui dunia pendidikan.
Setelah itu Penutupan dilakukan dengan foto bersama  dan doa penutup bersama siswa-siswi SDN Losari, Singosari dan Mahasiswa Univeristas Negeri Malang juga dilanjutkan sesi foto bersama ibu guru dan Kepala Sekolah SDN Losari, Singosari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H