Mohon tunggu...
Zalfa Nabilla
Zalfa Nabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi

Mempunyai hobi membaca buku dan menulis, tertarik dengan ilmu sains baik tumbuhan, hewan, dan mikrobiologi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Perbedaan Oncom Merah dan Oncom Hitam

1 Januari 2025   18:30 Diperbarui: 1 Januari 2025   17:34 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bentuk koloni kapang oncom dilihat dari sisi bawah, a) oncom merah, b) oncom hitam (Sumber: dok pribadi)

Hasil mikroskopis kapang pada oncom hitam. Sporangium membulat seperti payung dan terdapat sekat pada lokasi hifa tertentu (Sumber: dok pribadi)
Hasil mikroskopis kapang pada oncom hitam. Sporangium membulat seperti payung dan terdapat sekat pada lokasi hifa tertentu (Sumber: dok pribadi)

Berdasarkan ciri-ciri mikroskopis dilihat dari bentuk sporangium dan klamidospora, jenis kapang yang ditemukan mirip Rhizopus arrhizus var. tonkinensis dan Rhizopus microsporus var. chinensis berdasarkan jurnal penelitian Hartanti et al., 2019 mengenai oncom hitam. Rhizopus arrhizus var. tonkinensis yang ditemukan dalam penelitian ini memiliki ciri-ciri sporangium membulat seperti payung dan tipe klamidospora berbentuk bulat sempurna, sedangkan Rhizopus microsporus var. chinensis yang ditemukan dalam penelitian ini memiliki ciri-ciri klamidospora pada bagian tengah berbentuk bulat lonjong dengan kedua ujung mengecil seperti bentuk otot polos gelendong. Kedua jenis Rhizopus ini termasuk dalam filum yang sama yaitu Zygomycetes yang ditandai dengan sedikit sekat (septa) hifa. Jumlah septa yang hanya sedikit bahkan sulit ditemukan sekat pada hifa memfasilitasi translokasi nutrisi dengan cepat dan organel seperti mitokondria dan nukleus untuk tempat pertumbuhan, nutrisi adsorpsi dan pembentukan spora. Oleh karena itu, Zygomycetes juga ditandai dengan kecepatan pertumbuhan. Banyak miselium yang mampu mengisi cawan petri dan dapat menghasilkan spora matang dalam waktu 2 hari inokulasi (Pitt & Hocking, 2009). 

Untuk selanjutnya perlu dilakukan identifikasi secara molekuler sehingga spesies kapang yang ada pada oncom merah dan oncom hitam dapat diketahui dengan cepat dan akurat.

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada Ibu Qurrota A’yun, S. Si, M. Si sebagai Dosen Pengampu Mata Kuliah Mikrobiologi yang telah membimbing pelaksanaan penelitian dan penulisan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun