Mohon tunggu...
Zalfa Nabilla
Zalfa Nabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi

Mempunyai hobi membaca buku dan menulis, tertarik dengan ilmu sains baik tumbuhan, hewan, dan mikrobiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mikroplastik dalam Saluran Pencernaan Ikan Kembung

30 Desember 2024   22:00 Diperbarui: 31 Desember 2024   18:38 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat dan bahan yang digunakan (Sumber: dokumen pribadi)

Sampel ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) dibeli dari salah satu pasar tradisional Jakarta sebanyak 1 ekor secara acak. Ikan yang diambil adalah ikan dengan kondisi segar dan utuh dengan ukuran yang bervariasi mulai dari yang terkecil hingga terbesar, kemudian ikan dianalisis di laboratorium. Sampel ikan kemudian diukur dengan menggunakan jangka sorong digital mengikuti petunjuk dari (Siregar et al., 2019). Jumlah karakter yang diukur sebanyak 25 karakter morfometrik diantaranya panjang total, panjang baku, jarak mulut ke mata, panjang kepala, jarak mulut ke pangkal sirip dada, jarak mulut ke pangkal sirip perut, diameter mata, jarak mata ke tutup insang, tinggi kepala, jarak mulut ke pangkal sirip punggung, panjang dasar sirip punggung, jarak sirip punggung ke pangkal sirip ekor, tinggi sirip punggung, panjang dasar sirip dada, tinggi sirip dada, panjang dasar sirip perut, tinggi sirip perut, jarak sirip perut ke pangkal sirip anus, panjang dasar sirip anus, tinggi sirip anus, jarak sirip anus ke pangkal sirip ekor, tinggi badan, tinggi batang ekor, panjang dasar sirip ekor, dan tinggi sirip ekor.

Pembedahan Ikan dilakukan dengan pisau bedah kemudian diambil bagian saluran pencernaan, kemudian sampel diekstraksi. 

Ekstraksi Sampel

Ekstraksi sampel mengikuti panduan yang diadopsi dari (Masura et al., 2015). Sampel saluran pencernaan ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) dimasukkan ke dalam beaker glass ukuran 500 ml, diberi larutan Kalium Hidroksida (KOH) 10% sebanyak 3x volume saluran pencernaan, beaker glass ditutup dengan alumunium foil dan dimasukkan ke dalam oven pada suhu 60 selama 24 jam (Rochman et al., 2015; Lusher et al., 2017). Sampel kemudian didiamkan kembali selama 14 hari pada suhu kamar dan disaring menggunakan kertas saring.

Identifikasi Jenis Mikroplastik

Sampel yang telah disaring dengan kertas saring kemudian diamati dibawah mikroskop dengan perbesaran 4x. Identifikasi dilakukan kemudian dicatat jenis partikel mikroplastik yang ditemukan. 

Analisis Sampel

Hasil yang telah diperoleh dari pengamatan dibawah mikroskop dan yang telah dicatat dianalisis dan dikaji kembali tentang keberadaan mikroplastik di dalam organ pencernaan ikan.

Hasil

Pengukuran Karakter Morfometrik Ikan

Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) yang digunakan dalam penelitian ditimbang terlebih dahulu kemudian didapatkan ukuran berat tubuh ikan 80 gram. Setelah itu, dilakukan pengukuran karakter morfometrik menggunakan penggaris dan jangka sorong digital.
Setelah pengukuran karakter morfometrik, dilakukan pembedahan untuk diambil bagian saluran pencernaan ikan dan ditimbang kemudian didapatkan berat jeroan 15,3 gram. Selanjutnya sampel diekstraksi, didiamkan selama 14 hari, disaring, dan diamati dibawah mikroskop dengan perbesaran 4x. Hasil pengamatan keberadaan mikroplastik di dalam organ pencernaan ikan dapat dilihat pada Gambar.

Tipe-tipe Mikroplastik, (a) Fragmen, (b) Fiber/filament, (c) Pellet, (d) Film (Sumber: dokumen pribadi)
Tipe-tipe Mikroplastik, (a) Fragmen, (b) Fiber/filament, (c) Pellet, (d) Film (Sumber: dokumen pribadi)
Pembahasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun