Namun hal tersebut tidak bisa dibenarkan dan dianggap etis. Apalagi kita tahu tindakan tersebut termasuk dalam tindakan eksploitasi hewan.
Padahal, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa masih ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui bahan tersebut aman atau tidak, tanpa harus menyiksa hewan.
Misalnya, seperti menggunakan alternatif penelitian kultur sel atau dengan melakukan simulasi komputer.
Oleh karena itu, pengujian terhadap hewan atau biasa disebut animal testing sebenarnya tidak perlu, karena masih banyak alternatif lain yang lebih manusiawi dari pada harus menyiksa hewan.
Gimana, masih ingin melihat hewan menggemaskan seperti kelinci atau hamster disiksa hanya untuk kepuasan wajahmu ?. Jika tidak, yuk mulai ganti produkmu dengan produk berlabel cruelty free !.
Karena cantik tak harus kejam, bukan ?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H