Rasanya? Maknyus! Apalagi jika dimakan dengan nasi ketan (beras pulut)! Aih, kalau penasaran, silakan dicoba!
Sampadeh Tahu atau Kentang
Jamak dikenal, Sampadeh itu lauk tanpa santan yang disajikan berbahan ikan dengan cita rasa asam plus pedas, kan?
Nah. Ibuku jika memasak sampadeh, tak selalu merujuk berbahan ikan. Entah ikan tongkol, ikan kakap atau ikan mas.
Sejak kecil hingga kini, Acapkali yang tersaji adalah Asam padeh berbahan tahu putih atau malah kentang yang dipotong berukuran sedang!
Jadi, ragam racikan bumbu semisal: bawang merah, bawang putih, irisan jahe, daun kunyit dan sedikit garam. Ditambahkan 2 hingga 5 potong asam kandis.
Bilang ibuku: "Nilai Sampadeh itu, bukan pada bahan dasarnya. Tapi racikan bumbu dan kuahnya lebih pekat bukan encer! Selain itu, pakai asam kandis. Bukan jeruk nipis!"
Oh, iya. Asam kandis itu, fermentasi dari potongan asam gelugur. Bagaimana rasanya? Silakan jajal! Pokoke murah meriah!
Kalio Jariang
Suka jariang atau jengkol, gak? Duh, jika itu ditanyakan padaku. Maka, akan kujawab: suka pakai bingits! Walau menyisakan bau menyengat. Hehe...
Biasanya, jariang atau jengkol itu disajikan dengan cara disambal goreng biasa, atau digulai. Namun, ada juga menu yang sedikit berbeda, tapi maknyus! Yaitu Kalio Jariang.