Jadi. Unsur pertama yang mesti dipenuhi adalah: Rasa Suka!
Tak Sulit Menentukan Bakso Favorit, bila...
Menikmati bakso itu, tak melulu tentang selera lidah. Namun, ada alasan-alasan lain, kemudian menjadikan Bakso itu favorit.
Misalnya, sebut saja Warung Bakso Panghegar milik Mang Imin di Dwi Tunggal, ternyata adalah tempat nge-date pertama pembaca dengan pasangan?
Atau, sebut saja Warung Bakso Solo yang ada di dekat Lapangan, adalah tempat pertemuan terakhir dengan kekasih pembaca, yang sekarang sudah menjadi ibunya anak-anak?
Atau lagi, sebut saja Warung Bakso Muncul! Tak hanya dengan alasan karena pemiliknya yang ramah. Tapi, karena tempatnya persis berada di sebelah rumah?
Atau malah, karena momentum saat menikmatinya? Ketika hari hujan, ketika hadiri ulang tahun teman, saat baru gajian, atau gegaara gratisan? Ahaaay....
Artinya, bakso favorit itu, bukan saja tentang cita rasa, tapi ada alasan-alasan tak kasat mata yang mengajak dan membujuk kita kembali ingin menikmatinya.
Apapun Merek Dagangnya, Bakso Favorit Itu Harus Ada....
Poin ini, sepenuhnya hasil wawancanda antara aku dengan anak-anak. Dikatakan Bakso favorit, jika....