Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Selalu Ada Perubahan

20 September 2022   21:29 Diperbarui: 22 September 2022   12:54 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orangtua Pensiunan|pixabay.com

Tangan kananku tenggelam dalam genggaman tangan yang kuat dan erat. Tanpa melepaskan genggamannya, Ari mengajak tubuhku untuk duduk di kursi tamu.

"Kopi?"
"Boleh!"

Ari beranjak kembali ke belakang meja. Dalam hitungan detik, sosok berparas cantik hadir di tengah pintu. Sekilas, melempar senyum padaku. Sebelum melangkah sopan ke arah Ari.

"Kopi dua! Satu tanpa gula, ya?"

Hanya anggukan kepala. Tanpa suara.  Tubuh perempuan muda itu, menghilang di balik pintu. Menyisakan aroma wangi yang menguasai ruangan.

"Cantik, kan?"

Ari tersenyum menggoda. Dan, tertawa saat kukedipkan kedua mata.

"Sekarang, Kau pejabat atau pesulap?"

Kali ini, tawa Ari terdengar lebih keras. Ia memaklumi arah pertanyaanku. Dan, aku tahu. Ari memiliki alat khusus di balik meja itu, untuk memanggil perempuan cantik tadi.

"Aku hanya mencoba menggunakan fasilitas ruangan yang tadi pagi, dijelaskan panjang kali banyak oleh asistenku."
"Perempuan tadi?"
"Bukan!"
"Syukurlah!"

Ari kembali duduk di sampingku. Sedikit sungkan, Ari mengulang penjelasan asistennya pagi tadi. Ada tiga tombol dengan warna berbeda di dekat laci meja kerjanya. Warna kuning, untuk memanggil asisten. Warna hijau memanggil perempuan cantik tadi, dan warna merah untuk memanggil satpam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun