Akhirnya....
Banyak ramuan cara untuk mengisi kemerdekaan dengan sikap positif. Unsur filosofis dari seikat sapu lidi yang dipelajari di bangku sekolah dasar, kukira bisa menjadi salah satu tempat bersandar.
Hingga hari ini, aku percaya. Tak ada yang tak bisa. Dan tak ada yang tak mungkin jika terus bersama.
Apatah sulit? Aih, sulit mana jika dibandingkan dengan merebut dan mempertahankan kemerdekaan dulu? Izinkan kukutip satu rangkaian petuah yang hidup di ranah Minang:
"Bak manatiang minyak panuah. Bak maelo rambuik di dalam tapuang!"
Ada dua pesan dari petuah ini, hiduplah penuh kehati-hatian. Seperti membawa minyak agar tak tertumpah.
Dan, lakukanlah upaya terbaik. Seperti menarik sehelai rambut di dalam tepung. Tanpa berserakan, dan tanpa menimbulkan kerusakan.
Curup, 23.08.2022
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H